Nasional

Isi Curhatan Joni saat Bertemu Jokowi: 'Saya Capek' Buntutnya Bikin Presiden Ucap Terima Kasih

Berkat aksi heroiknya, Joni berkesempatan bertemu presiden Jokowi ini yang diceritakan Joni sampai buat orang nomor satu Indonesia ucap terima kasih

Suryamalang/kolase
Presiden Jokowi dan Joni 

SURYAMALANG.COM - Sosok Joni kini menjadi populer dan menjadi sorotan publik maupun media. 

Popularitas bocah SMP asal NTT tersebut viral lantaran aksi heroiknya memanjat tiang bendera di hari peringatan 17 Agustus kemarin.

Bocah yang memiliki nama lengkap Yohanes Ande Kala itu saat upacara bendera dengan spontan lari dan memanjat tiang bendera karena tali bendera yang tersangkut di ujung tiang.

Joni pun terlihat tak punya rasa takut sedikitpun saat memanjat tiang setinggi kurang lebih 13 meter tersebut.

Aksinya tersebut dinilai heroik karena dilakukan secara spontan oleh seorang anak yang menginginkan upacara bendera terus berlangsung.

Johny
Johny (Pos Kupang)

Baca: Ayu Ting Ting Kena Semprot gara-gara Lempar Sandal ke Ivan Gunawan, Ekspresi Ayu Terlihat Marah

Baca: Jadwal & Jam Tayang Semifinal Bulutangkis ( Badminton ) Asian Games 2018, Indonesia Bertemu Jepang

Baca: Timnas U23 Indonesia Kalahkan Hong Kong 3-1, Pelatih Hong Kong Sebut Alasan Ini

Presiden sendiri mengapresiasi aksi Joni dengan mengundangnya ke Istana Negara pada Senin, 20 Agustus 2018. 

Sejajar dengan tamu kehormatan lainnya, Joni duduk di meja bundar paling depan bersama Tarissa Maharani, anggota Paskibraka pembawa baki bendera.

Tak cuma menjamunya, Presiden Jokowi juga memberikan hadiah lainnya seperti liburan ke Dufan dan Taman Mini Indonesia Indah, sepeda dan berjanji akan merenovasi rumahnya di NTT.

Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera, akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pantauan kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang
Yohanes Ande Kala alias Joni, siswa SMP asal Desa Silawan, Nusa Tenggara Timur, yang melakukan aksi heroik memanjat tiang bendera, akhirnya bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pantauan kompas.com, Joni hadir di Istana Negara, Senin (30/8/2018) siang (KOMPAS.com)

Baca: Inilah Hadiah Polisi untuk Orangtua Bonceng Anak Balita Mengenakan Helm

Baca: GALERI FOTO - Karya Seni Jalanan yang Urakan Tapi Melek Sosial Politik di Semeru Art Galery, Malang

Baca: Libur Kompetisi Selama Asian Games 2018, Perseru Serui Agendakan Gelar TC di Malang

Kepala Negara pun menyebut Joni sebagai seorang pemberani.

Joni menyampaikan kisahnya saat memanjat tiang bendera tersebut.

Rupanya dirinya saat itu sedang sakit perut dan disuruh istirahat.

Namun ketika mendengar suara Wakil Bupati Belu yang menanyakan apakah ada yang bisa memanjat tiang bendera, Joni pun dengan spontan lari ke tengah lapangan.

Dengan cekatan Joni memanjat tiang bendera itu, namun di tengah-tengah tiba-tiba ia berhenti.

Rupanya saat itu Joni kecapekan dan beberapa saat kemudian dirinya kembali memanjat hingga ujung tiang.

Presiden Jokowi juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada Joni atas aksi beraninya tersebut.

"Hari ini, saya kedatangan tamu, seorang pemberani. Namanya tentu Anda sudah tahu: Yohanes Ande Kala alias Joni.

Aksinya memanjat tiang bendera setinggi 20-an meter, meraih ujung tali yang tersangkut di puncak dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu, NTT, pada hari Minggu 17 Agustus lalu, sungguh mendebarkan.

Kok berani sekali? Bagaimana ceritanya?

"Waktu itu saya sedang sakit perut dan disuruh istirahat. Tiba-tiba saya mendengar suara Wakil Bupati Belu bertanya: siapa yang bisa memanjat tiang bendera?" kisah Joni.

Ia pun bergegas ke tiang bendera dan memanjat dengan cekatan. Di tengah tiang, Joni sempat berhenti.

"Saya capek," katanya.

Dan akhirnya, berkat kesigapan dan keberanian Joni, merah putih tetap berkibar di puncak tiang dalam upacara Hari Kemerdekaan di Belu. Terima kasih, Joni," seperti dikutip dari akun Instagram @jokowi (20/8/2018).

Berikut potret yang diunggah oleh akun Presiden Jokowi saat bertemu dengan Joni:

Tak hanya Presiden yang mengagumi aksi heroik bocah SMP ini, banyak netizen juga mengakui jiwa nasionalismenya yang tinggi kepada Indonesia.

Berikut ini komentar netizen yang dikutip dari akun Instagram @jokowi (20/8/2018).

"SANG Pejuang merah putih, salut bgt saya tong," kata @keroksingkong.

"Pemberani yang Tangguh," sahut @kids_populer.

"Masya Allah semoga berkah hidupmu Ade Joni dlm mempertahankan Bendera Merah Putih terus berkibar," ujar @w.h.y021.

"Pahlawan kecil. Terimakasih bapak," komentar @rully.sd.

"Saya sangat senang atas prestasinya, demi menyelamat sang bendera merah putih, ia mengorbankan nyawanya. Walaupun di saat itu cuacanya juga tidak sangat mendukung. Kita wajib bangga terhadap anak ini." tulis @alwinhts_.

Seperti diberitakan sebelumnya, berkat aksi heroiknya tersebut Joni menerima apresiasi dari berbagai pihak. 

Mulai dari Bupati Belu, hingga pengacara kondang Hotman Paris Hutapea. 

Apresiasi yang diperoleh Joni mulai beasiswa hingga uang senilai puluhan juta. 

Baca: Jenazah Shinta Belum Datang dari Jerman, Keluarga Tulis Surat Terbuka ke Presiden Jokowi

Baca: Klasemen Akhir Grup A Asian Games 2018, Setelah Timnas U23 Indonesia Kalahkan Hong Kong

Baca: Jasad Bayi Terbuang di Dekat Gedung Konsulat Jenderal AS di Surabaya

Berikut daftar hadiah yang diperoleh Joni: 

1. Hadiah dari wakil bupati Belu

Usai tindakan heroiknya tersebut, Joni mendapatkan Undangan untuk datang ke kantor wakil Bupati Belu pada senin 20 Agustus 2018 mendatang.

Jt Ose Luan, wakil bupati Belu mengatakan akan memberikan bantuan untuk Joni.

Namun belum diketahui secara pasti apakah 'bantuan' yang dimaksud oleh Wakil Bupati Belu tersebut. 

2. Hadiah dari Mepora

Usai aksinya viral, rumah Joni rupanya kebanjiran tamu, mereka semua ingin mengapresiasi aksi heroiknya tersebut.

Diantara para tamu tersebut terdapat utusan dari Jakarta yang ingin mengundang Joni dan orang tuanya untuk datang ke Jakarta.

Tujuan tersebut adalah mengundang Joni dan kedua orang tuanya dapat menyaksikam Pembukaan Asian Games yang diadakan pada Sabtu 18 Agustus 2018.

Mengutip dari Tribunnews.com dalam artikel yang tayang pada 18 Agustus 2018, menpora Imam Narahwi rupanya mengetahui aksi Joni tersebut dan mengundangnya untuk datang ke Jakarta. 

2. Hadiah dari PLN

Hadiah yang cukup istimewa datang dari PLN.

Disampaikan oleh Human capital Management, Muhammad Ali, PLN akan memberikan beasiswa berupa S1 untuk Joni.

Menurut Muhammad Ali, tindakan Joni adalah cerminan rasa nasionalis yang tinggi.

"Mulai saat ini Yohanis menjadi Putra PLN dan akan mendapatkan beasiswa sampai tingkat S1" ucap Ali seperti dilansir dari Tribunnews.com 

3. Hadiah dari Kapolda NTT

Kapolda NTT, Irjen Pol. Drs. Raja Erizman juga turut memberikan hadiah kepada Joni.

Disampaikan oleh kapolres Belu, AKBP Christian Tobing S.I.K, M.Si, bahwa Kapolda NTT akan melakukan bedah rumah untuk Joni.

Menurut Christian Tobing hal ini dilakukan sebagai ungkapan rasa bangga atas tindakan Joni tersebut.

4. Hadiah dr Hotman Paris

Pengacara Hotman Paris rupanya turut memberikan hadiah untuk Joni.

Hadiah ini berupa uang sebesar 25 juta rupiah.

Niatnya ini disampaikan dalam video yang diunggah ke akun instagramnya.

"Salam dari Hotman Paris kepada remaja Yohanis (Joni), pemuda NTT yang punya nyali"

"Kepada Yohanis nanti saya kasih uang jajan ya, gue kasih uang jajan Rp 25 Juta" katanya. 

5. Hadiah Dari TNI

Apresiasi juga datang dari panglima TNI.

Perwakilan Panglima TNI menyatakan bahwa Joni akan diprioritaskan apabila mendaftar sebagai anggota TNI.

Itulah deretan hadiah yang didapatkan Joni karena aksi heroiknya.

Tidak hanya bertemu dengan Presiden Jokowi dan mendapat berbagai apresiasi. 

Seolah mendapat rejeki 'nomplok' Joni juga bekesempatan untuk bertemu langsung dengan pedangdut Via Vallen yang merupakan idolanya. 

Hal tersebut diketahui melalui unggahan video yang diposting Via Vallen di akun instagramnya @viavallen, Minggu, 19 Agustus 2018.

Dalam video tersebut Joni tersipu malu ketika diajak ngobrol Via.

Mereka berdua terlihat akrab hingga akhirnya, Joni sempat menyanyi Lagu Via Vallen yang berjudul “sayang”.

Sontak, Via Vallen mengajak Joni menyanyi dan berjoget bersama.

Joni terlihat fasih dalam menyanyikan lagu “sayang”.

Walaupun dalam lagu tersebut terdapat lirik bahasa Jawa.

Joni juga mengungkapkan bahwa ia menyukai sepakbola.

Baca: Raisa dan Hamish Daud Bakal Punya Momongan, Penyampaian Kabar Kehamilan Ini Bikin Haru

Baca: Pemkot Malang Jajaki Kerjasama dengan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta

Baca: Timnas U23 Indonesia Vs Uni Emirat Arab di Babak 16 Besar Asian Games 2018, Ini Statistik Lawan

“saya menyukai manchester united, saya suka ronaldo”. Ungkap Joni dalam video tersebut.

Berikut cuplikan video yang diunggah Via Vallen saat bertemu Joni: 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved