Malang Raya
Ini Alasan Warga Lebih Menyukai Penggunaan Kontrasepsi Suntik
Penggunaan kontrasepsi pil KB, Dewi menyebut masih ada stigma yakni minum pil KB berakibat menimbulkan kegemukan, ia menepis bahwa isu tersebut salah
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, SUMBERPUCUNG - Tingkat kesejahteraan perempuan di Indonesia sampai saat ini masih rendah. SUSENAS 2017 menyebut 34,55% perempuan di daerah memiliki tingkat pendidikan sampai Sekolah Dasar dan 23,37% tidak menempuh pendidikan.
Hal tersebut turut mempengaruhi minimnya kesadaran tentang perencanaan keluarga berencana.
Namun saat ini, sudah mulai bermunculan sosok Bidan yang konsen mengenai kampanye pengunaan alat kontrasepsi, yakni Bidan Asri Dewi Wahyuningtyas yang aktif mengajak ibu-ibu di Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang untuk menggunakan alat kontrasepsi.
Baca: Totalitas Bidan Dewi Ajak Ibu-Ibu di Sumberpucung Kabupaten Malang Sadar Kontrasepsi KB
Berdasarkan data (April 2018) yang dipaparkannya, kontrasepsi jenis suntik mendominasi jumlah penggunaanya yakni 1844 di layanan pemerintah dan 2192 di layanan swasta.
Sedangkan jenis kontrasepsi pil berjumlah 967 di layanan pemerintah dan 1746 di layanan swasta.
Sedangkan jumlah total keseluruhan pengguna KB di Kecamatan Sumberpucung yang meliputi seluruh jenis alat kontrasepsi yakni IUD, MOW, MOP, Kondom, Implant, Suntik dan Pil berjumlah 4568 di layanan pemerintah dan 4757 di layanan swasta.
"Saya akui jumlah penggunaan suntik lebih diminati karena gampang dan mudah diiingat jadwalnya oleh para penggunanya," ujarnya.
Untuk penggunaan kontrasepsi pil KB, Dewi menyebut masih ada stigma yakni minum pil KB berakibat menimbulkan kegemukan, ia menepis bahwa isu tersebut salah.
"Di pil KB ada vitamin, sebenarnya ibu tetap bisa mengontrol berat badan, yang bikin gendut adalah kebiasaan makan, bukan pil KBnya, jadi pil KB bikin gendut itu mitos," pungkasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/bidan-asri-dewi-wahyuningtyas-sumberpucung-malang_20180905_181816.jpg)