Surabaya
Usai Antar Anak Sekolah, Pria Surabaya Ini Jadi Jambret Pakai Modus Tabrak Mobil Dokter Wanita
Selalu waspada selama berada di jalanan Surabaya. Beragam cara penjahat melakukan aksinya. Seperti yang dialami dokter muda ini.
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Nur Ika Anisa
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Selalu waspada selama berada di jalanan Surabaya.
Beragam cara penjahat melakukan aksinya. Seperti yang dialami Esti Yuliana (36).
Ponsel milik dokter asal Jemursari, Surabaya ini dirampas orang tak dikenal di Jalan Prapen Indah pada Sabtu (6/10/2018) pagi.
Aksi perampasan ini bermula saat Esti mengendarai mobil sendiri.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Penggeledahan KPK di Malang sampai Temuan Mayat di Jombang )
Saat tiba di Prapen Indah, Esti mendengar suara tabrakan di sisi samping kiri mobilnya.
“Saya melihat pengendara motor di belakang mobil saya.”
“Saya kira itu pengendara motor yang mengantuk,” kata Esti di Polrestabes Surabaya, Senin (8/10/2018).
Awalnya Esti hanya membuka kaca jendela mobil.
( Baca juga : 2 Pemuda Surabaya Ini Simpan Sabu di Tempat Tak Biasa, Lihat Genggaman Tangannya! )
Namun, pria itu mengatakan bahwa goresan di mobil Esti cukup parah.
Akhirnya Esti memarkir mobilnya di bahu jalan, dan turun untuk melihat goresan akibat tabrakan tersebut.
“Saya memang melihat goresannya parah. Saat mengobol, dia mau ganti rugi.”
“Kemudian dia minta saya meneleoon suami saya agar dia bisa mengobrol dengan suami sata,” kata Esti.
( Baca juga : Gara-gara Uang Cicilan Mobil, Debt Collector Asal Bangkalan Ini Masuk Penjara di Surabaya )
Kemudian Esti memutuskan pergi. Ternyata pria itu tetap mengatakan akan bertanggung jawab.
Akhirnya Esti keluar mobil sambil membawa ponsel.
“Tiba-tiba dia mengambil ponsel saya,” tambahnya.
Setelah itu pria tak dikenal tersebut melarikan diri.
Beruntung Esti ingat nomor pelat motor milik pria itu.
( Baca juga : Libatkan Pembeli dan Bidan dari Bali, Pria Asal Sidoarjo Ini Jual Bayi Seharga Rp 22 Juta )
“Setelah pulang, saya matikan semua akses di ponsel yang diambil pria itu.”
“Lalu saya cek nomor pelat motor itu. Kemudian saya lapor ke polisi,” kata Esti Yuliana.
Setelah mendapat laporan, anggota Polrestabes Surabaya menangkap Ahmad Gofur (38) di rumahnya di Tanah Merah, Surabaya.
Dalam pemeriksaan, ternyata Ahmad Gofur sudah merampas ponsel dengan modus yang sama 10 kali.
( Baca juga : Anang Kebingungan Makan Menu Khas di Jepang, Ashanty Malah Ngakak Bilang Anak Jember Makan Ginian )
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran mengatakan tersangka memilih korban perempuan yang menyetir mobil sendirian.
Setelah menyerempet mobil korban, tersangka mengetuk kaca mobil korban sambil mengatakan mobil tergores.
Setelah itu tersangka berdalih akan bertanggung jawab.
Ternyata, tersangka merampas ponsel milik korban.
“Tersnagka beraksi sendirian,” kata Sudamiran.
( Baca juga : Video Shakira Aurum Bikin Kue di Masa Pengobatan, Cara Cerdas Denada Hilangkan Rasa Jenuh Anaknya )
Sementara itu, Gofur mengakui memang mengincar perempuan yang mengendarai mobil sendirian.
“Saya lihat dari kaca mobil yang transparan, lalu saya ikuti,” kata Gofur.
Dalam aksi terakhirnya, Gofur mengaku baru mengantar anaknya sekolah.
“Saya mengantar anak sekolah sekitar pukul 08.00 WIB,” tambahnya.