Luka Tusuk di Dada Nikko Anggrian Jadi Petunjuk Pembunuhan, Inilah Indikasi Pelakunya

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO - Upaya polisi dalam menyelidiki kasus pembunuhan terhadap Nikko Anggrian, pemuda 22 tahun asal Desa Klantingsari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, membuahkan hasil.

Berdasar keterangan beberapa saksi kunci, polisi sudah menemukan nama pembunuhnya: pria berinisial AE yang tinggal tak jauh dari lokasi, alias warga Tarik.

"Ada beberapa saksi kunci yang sudah dimintai keterangan. Dari pemeriksaan itu, petugas mendapat petunjuk yang mengarah ke pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol Muhammad Harris, Selasa (16/10/2018).

Baca: Nikko Anggrian Ternyata Tewas Terbunuh, Bukan Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Informasinya, empat saksi kunci yang diperiksa polisi antara lain teman korban bernama Subekan, Prayogo, Nia Indriansih, dan satu lagi warga di sekitar lokasi kejadian.

Empat saksi itu ada yang diperiksa di rumah sakit, ada pula yang dimintai keterangan di lokasi kejadian.

Nia misalnya, diperiksa di rumah sakit karena sedang menjalani perawatan akibat kakinya patah dalam peristiwa itu.

Sementara dari saksi lain, petugas berhasil mendeteksi kendaraan pelaku. Dari keterangan para saksi, pelaku menggunakan Honda Mega Pro.

Di sisi lain, petugas juga mengumpulkan beberapa alat bukti dari korban. Seperti baju korban dan hasil visum terhadap jenazah korban yang mengalami luka tusuk di dada bagian kiri.

Sementara sejumlah luka di kaki, diduga akibat korban terjatuh dari sepeda motornya. Bukan akibat penganiayaan oleh pelaku.

Pembunuhan itu terjadi Minggu (14/10/2018) dini hari. Korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Desa Mergosari, Kecamatan Tarik, Sidoarjo,

Awalnya, pria nahas itu dikira korban kecelakaan lalu lintas. Tapi saat di rumah sakit, diketahui bahwa dia korban penganiayaan. Luka tusuk di dada kiri yang diduga menjadi penyebab utama kematian korban.

Dari sana polisi langsung melakukan penyelidikan. Selain olah TKP, petugas gabungan Polsek Tarik dan Sat Reskrim Polresta Sidoarjo juga terus mengumpulkan berbagai keterangan. Utamanya dari orang-orang dekat korban dan orang yang ada di lokasi kejadian.

Dari situ, akhirnya terungkap siapa pelaku pembunuhan ini.