Teh Celup Sariwangi Terancam Punah, Yuk Simak Kisahnya dari Masa Jaya Hingga Berakhir Pahit

Teh Celup Sariwangi Terancam Punah, Yuk Simak Kisahnya dari Masa Jaya Hingga Berakhir Pahit

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: eko darmoko
Tribunnews
Teh Celup Sariwangi 

Menggunakan nama perusahaan sendiri, saat diluncurkan, produk teh ini kemudian diberi merek Teh Celup Sariwangi.

Teh Celup Sariwangi sukses di pasaran.

Ketika merek-merek lain masih berkutat pada produk teh yang dikemas secara konvensional, Sariwangi sudah melangkah di depan.

Kesuksesan inilah yang menggoda Unilever untuk mengakuisisi produk dan brand Teh Celup Sariwangi pada 1989.

Setelah produk Teh Celup Sariwangi diakuisisi, PT Sariwangi tetap melanjutkan bisnisnya sebagai perusahaan yang bergerak di bidang trading, produksi, dan pengemasan teh.

Sariwangi masih menjual produk teh dengan merek SariWangi Teh Asli, SariWangi Teh Wangi Melati, SariWangi Teh Hijau Asli, SariWangi Gold Selection, SariMurni Teh Kantong Bundar.

Hingga beberapa tahun lalu, penjualan perusahaan ini pernah menyentuh 46.000 ton teh per tahun.

Selain itu, perusahaan ini juga menjadi penyuplai teh dalam kantong dengan produksi mencapai 8 juta kantong per tahun.

Investasi Gagal

Namun sejak tahun 2015, PT Sariwangi Agricultural Estate Agency bersama perusahaan afiliasinya PT Maskapai Perkebunan Indorub Sumber Wadung didera kesulitan.

Dua perusahaan ini terjerat utang hingga Rp 1,5 triliun ke sejumlah kreditur.

Salah satu penyebab dua perusahaan ini mengalami kesulitan keuangan adalah gagalnya investasi untuk meningkatkan produksi perkebunan.

Perusahaan ini mengembangkan sistem drainase atau teknologi penyiraman air dan telah mengeluarkan uang secara besar-besaran.

Baca: Potret Rumah Kahiyang Ayu dengan Bobby Nasution, Bagian Kamar Anaknya Bernuansa Biru & Lucu

Baca: Selain Ivan Gunawan, Ini Deretan Pria Tampan yang Pernah Disebut-sebut Dekat Dengan Ayu Ting Ting

Namun hasil yang didapat tidak seperti yang diharapkan.

Pembayaran cicilan utang tersendat, membuat sejumlah kreditur mengajukan tagihan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved