Malang Raya

Trauma Korban Gempa Palu, Langsung Kaget Saat Dengar Suara Orang Berlarian

Korban gempa Palu masih trauma. Seperti yang diungkapkan korban gempa Palu yang mengungsi di Kota Batu ini.

Penulis: Sany Eka Putri | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Sany Eka Putri
Adit (kiri), dan Aliya (tengah) saat bermain di rumah saudaranya di Desa Oro-oro ombo, Kota Batu, Kamis (18/10/2018). 

Untuk menuju Makassar, Riyanto dan keluarganya menggunakan motor.

Lalu motor itu dititipkan di Makassar. Kemudian rombongan ini naik kendaraan ke Bandara.

“Saat gempa, saya tidak berada di rumah. Saya juga sempat berpisah dengan keluarga saya.”

( Baca juga : Polisi Surabaya Gerebek Judi Elit di Ruang VVIP Karaoke, Taruhannya Sampai Jutaan Rupiah )

“Saya baru bertemu ibu, anak, istri pada malam harinya,” ungkap Riyanto.

Riyanti berharap bisa segera mendapat pekerjaan di Batu.

Dia pun harus berpikir dua untuk kembali ke Palu.

( Baca juga : Ya Ampun! Mayat Bayi Perempuan Terbungkus Tas Kresek Dibuang di Tumpukan Sampah di Surabaya )

“Saya berharap bisa bangkit di sini (Kota Batu, red.), dan anak-anak bisa sekolah lagi.”

“Alhamdulillah kami masih memiliki keluarga yang mau membantu,” ungkapnya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved