Jendela Dunia
Ditantang Temannya Makan Siput, Pemuda ini Alami Peristiwa Mengerikan, Ending Kisah Mengharukan
Tak butuh waktu lama, tubuhnya melemah dan Sam Ballard mengeluh kakinya kesakitan.
Penulis: Insani Ursha Jannati | Editor: eko darmoko

Sehingga cacing parasit tersebut juga akan masuk ke tubuh manusia.
Yang berbeda adalah, siklus hidup cacing tidak lengkap pada manusia.
Alih-alih melewati saluran pencernaan, larva cacing dapat tersesat dan akan menuju ke otak, dan akan tetap di sana, menurut penjelasan Heather Stockdale Walden, asisten profesor di Departemen Penyakit dan Patologi Infeksi, Florida University.
Parasit tidak ditularkan dari manusia ke manusia.
"Ketika sampai ke otak, Anda bisa mengalami meningitis eosinofilik," imbuh Walden.
Meningitis eosinofilik merupakan peradangan selaput yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang.
Gejalanya dapat berupa sakit kepala, mual, muntah, demam, dan leher kaku.
Sebagian kasus berkaitan cacing tikus ini memang penyakit ringan, namun tak menutup kemungkinan berimbas fatal seperti yang dialami Sam.
Segera setelah didiagnosis, Sam mengalami koma dan bertahan selama 420 hari atau sekitar satu tahun dua bulan.
Kemudian, dia sadar dalam keadaan lumpuh, tidak bisa makan tanpa alat bantu, juga tidak bisa bergerak jika tidak berusaha keras.
Dia membutuhkan waktu perawatan penuh yaitu 24 jam, tujuh hari dalam seminggu.
Penyakit itu tidak mempengaruhi kemampuan mentalnya, begitu kata keluarga dan teman-temannya.
Sam yang malang akhirnya tutup usia pada Jumat (2/11/2018) pagi di Hornsby Hospital.