Tulungagung
Gara-gara Dituduh ISIS, Probo Sutejo Warga Tulungagung Tinggal & Sholat di Pohon Selama 3 Hari
Probo Sutejo Warga Tulungagung Tinggal dan Sholat di Pohon Selama 3 Hari, Ternyata Gara-gara Dituduh ISIS
Penulis: David Yohanes | Editor: eko darmoko
"Aku sudah lemas, tidak kuat turun," ujarnya kepada tetangga yang ada di bawahnya.
Namun saat tetangga itu akan menjemputnya ke atas pohon, Probo Sutejo menolak.
Lagi-lagi ia mengancam naik lebih tinggi.
Warga akhirnya memasang jaring pengaman dari terpal. Sebab dikhawatirkan Probo terjatuh karena kehabisan tenaga.
Saat ditanya lebih jauh, Probo mengaku ketakutan karena merasa ada orang yang mengejarnya.
Probo mulai naik pohon jati ini sejak Selasa (19/11/2018) sore. Diduga laki-laki yang biasa jualan mangga ini mengalami tekanan jiwa.
Angin bertiup kencang di sekitar makam Desa Plandaan, Kecamatan Kedungwaru.
Angin ini menggoyangkan pohon jati setinggi sekitar 20 meter di sisi makam, dimana Probo Sutejo (53) ada di atasnya.
Kerasnya angin membuat tubuh Probo terombang-ambing, mengikuti gerak pucuk pohon.
Probo melepas kemeja batik yang dipakainya, dan diletakkan di kepala untuk melawan terik matahari.
Tiba-tiba dari masjid berkumandang azan asar.
Probo terlihat kebingungan mengubah posisi tubuhnya di atas pohon.
Sejenak ia mengenakan kembali kemejanya, kemudian menghadap ke kiblat.
Tangannya kemudian melakukan gerakan tayamum, pengganti wudu karena tidak ada air.
Probo kemudian melakukan gerakan sholat, masih tetap di atas pohon. Probo memang dikenal relijius.
"Sejak kemarin dia selalu sholat kalau mendengar azan," ucap Kasi Humas Polsek Kedungwaru, Aiptu Muhaji yang berjaga di lokasi.