Kabar Blitar

6 Fakta Penggerebekan di Karaoke Maxi Brilian di Blitar yang Sediakan Penari Striptis

6 Fakta Penggerebekan di Karaoke Maxi Brilian di Blitar yang Sediakan Penari Striptis

Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: Dyan Rekohadi
suryamalang.com/Samsul Hadi
Karaoke Maxi Berlian di Kota Blitar menyajikan tarian striptis digerebek Polda Jatim. Kini terpantau masih tutup, Senin (3/12/2018). 

SURYAMALANG.com - Polda Jatim menciduk penari striptis di salah satu room di Karaoke Maxi Brilian, Jl Semeru Barat, Kelurahan Kauman, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, saat melakukan penggerebekan, Senin (3/12/2018) dini hari.

Fakta pada saat penggerebekan, polisi mendapati salah satu room karaoke yang di dalamnya ada show penari striptis sebanyak dua wanita dan seorang laki-laki pengunjung.

Informasinya, tim Polda Jatim membawa 25 orang dari tempat karaoke itu ke Polda Jatim.

Sejumlah orang yang dibawa ke Polda Jatim, yaitu, para pemandu lagu, pegawai administrasi, pegawai operasional, dan mami atau koordinator wanita penghibur di tempat karaoke itu.

Kecemasan Para Pelaku Usaha di Jalan Jakarta, Kota Malang

Rencana Cristian Gonzales Usai Antar PSS Sleman Juara Liga 2 2018 dan Promosi ke Liga 1 2019

Maia Estianty Blak-blakan Sindir Pelakor di Depan Umum, Ini 4 Kata Singkat yang Diucap

Polda Jatim Akan Pangil Artis yang Diendorse Obat Pemutih Ilegal dari Kediri, Ada yang Berinisial VV

Berikut fakta mengenai penggerebekan praktek penari striptis di Karaoke Maxi Brilian di Blitar yang berhasil dirangkum oleh SURYAMALANG.com:

1. Kepolisian mendapat informasi dari warga

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat menggelar press release pada Selasa (4/12/2018).

Barung mengatakan, penangkapan itu berlangsung pada Senin (3/12/2018) dini hari, sekitar pukul 01.30 WIB.

"Awalnya pada bulan November 2018, kami memperoleh informasi (dari warga) adanya sebuah tempat karaoke yang menyediakan pemandu lagu. Biasa melayani hubungan seks dalam room karaoke itu," jelas Barung kepada awak media.

Kemudian, personel Subdit 4 Renakta Ditreskrimum Polda Jatim melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Setelah dikroscek, ternyata informasi itu benar adanya.

Intip Kemesraan Anang Hermansyah ke Ashanty Saat di Rumah, Cuma Pakai Sarung & Daster

Pengakuan Rina Nose Usai Lepas Hijab, Ungkap Alasan Hingga Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan

Sugiyono Tewas Usai Tertabrak KA di Sumberpucung, Malang, Tubuhnya Terpental Sampai 100 Meter

2. Penggerebekan dilakukan pukul 00.30 dini hari

Polda Jatim melancarkan penggerebekan di Karaoke Maxi Brilian di Blitar pada pukul 00.30 dini hari.

Pada saat penggerebekan, polisi mendapati salah satu room karaoke yang di dalamnya ada show penari striptis sebanyak dua wanita dan seorang laki-laki pengunjung. Informasinya, tim Polda Jatim membawa 25 orang dari tempat karaoke itu ke Polda Jatim.

3. Warga sekitar tidak tahu soal penggerebekan

Saat penggerebekan terjadi, warga di sekitar lokasi tidak ada yang mengetahui proses penggerebekan di tempat karaoke itu. Warga baru mendengar kabar penggerebekan pagi harinya.

"Kalau pas penggerebekan warga tidak ada yang dengar, infonya sekitar pukul 02.00 dini hari. Saya juga baru tahu tadi pagi," ujar Dwi Enik, pemilik warung makan di samping tempat karaoke.

Tanpa Arema FC, Inilah Daftar Kandidat Pemain, Pemain Muda, dan Pelatih Terbaik Liga 1 2018

10 Fakta Egianus Kogoya, Pemimpin KKB yang Diduga Bantai 31 Pekerja di Nduga Papua

Tanpa Wakil Arema FC, 2 Dari Persebaya dan Persib, Ini Kandidat Pemain & Pelatih Terbaik Liga 1 2018

Dia malah mendengar kabar itu dari seorang pelanggan di warungnya. Pelanggan itu hendak menjemput adiknya di tempat karaoke itu. Tetapi, setelah ditunggu lama adiknya tidak keluar.

"Dia bilang kalau adiknya ikut dibawa ke Polda Jatim," ujarnya.

Menurutnya, saat ini tempat karaoke itu tutup. Pintu pagar masuk ke halaman karaoke masih tertutup rapat. Biasanya, pintu pagar tempat karaoke sudah dibuka mulai pukul 11.00 WIB.

"Karaokenya mulai buka pukul 12.00 WIB. Tapi biasanya pintu pagar sudah dibuku pukul 11.00 WIB. Pekerjanya mulai datang. Ini sampai pukul 12.00 WIB masih tutup," katanya.

4. Pemilik karaoke tidak berada di tempat saat penggerebekan

Heru Sugeng Priyono, pemilik karaoke Maxi Brillian mengatakan dirinya tidak berada di tempat saat penggerebakan terjadi.

Pasar Kasin Kebanjiran, Pedagang Keluhkan Lantai Licin saat Hujan

Konser BLACKPINK di Indonesia 20 Januari 2019 Mendatang, Ini Harga & Kategori Tiket

Proses Terjadinya Match Fixing, Ada Bandar dari Malaysia, Singapura atau China

Krisdayanti Pamer Video Lawas di Atas Panggung, Wajah Kecil & Polos Aurel Jadi Sorotan

Dirinya mengaku sudah istirahat di rumahnya saat tim Polda Jatim menggerebek tempat karaoke miliknya.

Posisi rumah Heru berada di depan tempat karaoke.

Dia kaget saat pegawainya membangunkannya di rumah.

"Saya keluar rumah sudah ramai polisi di tempat karaoke," kata Heru.

5. Polisi menyita minuman keras dan beberapa pemandu lagu

Tim Polda Jatim datang ke lokasi sekitar pukul 00.30 WIB.

Ada belasan anggota dari Tim Polda Jatim yang datang ke lokasi.

Polisi menyita sejumlah minuman keras dari tempat karaoke itu.

Inilah Deretan Fakta Tentang PSS Sleman, Semen Padang dan Kalteng Putra yang Promosi ke Liga 1

Vigit Waluyo yang Disebut Aktor Match Fixing Belum Tersentuh, Bambang Suryo : Mana Action PSSI ?

Aliansi Masyarakat Peduli Cagar Alam Pulau Sempu Bertemu Wakil Ketua DPRD Bahas Nasib Pulau Sempu

Reaksi Najwa Shihab Tak Sengaja Merusak Makeup Vlogger Rachel Goddard, Melongo Saat Tahu Harganya

Polisi juga membawa beberapa pemandu lagu dari tempat karaoke itu.

Para pemandu lagu itu dibawa ke Polda Jatim.

6. Dua orang ditetapkan sebagai tersangka

Penyidik Polda Jatim menetapkan Ratna Ayu Kinanti, dan Juwito Qairul Anwar alias Aan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pr0stitusi di Karaoke Maxi Brillian Blitar.

Ratna Ayu diduga berperan sebagai mami atau penyedia perempuan kepada pelanggan.

Sedangkan Aan adalah Manajer Maxi Brillian Live Music Resto dan Karaoke.

Kasubdit 4 Renakta Ditreskrimuk Polda Jatim, AKBP Festo Ari Permana menjelaskan dua pelaku tersangka itu menawarkan perempuan pemandu lagu atau Ladies Companion (LC) kepada para tamu pria.

“Mereka ditawarkan untuk menemani tamu menyanyi, bisa di-booking untuk tarian st1iptis, dan berhubungan di dalam ruang karaoke,” beber Festo.

Sambut Natal, Golden Tulip Holland Resort Kota Batu Suguhkan 12 Menu Berbeda Setiap Hari

Potret Mesra Aura Kasih Bareng Pacar Barunya ? Bule Asal Brasil Punya Paras Tampan & Romantis

Jadwal Liga 1 Pekan ke-34 Digelar Serentak pada Sabtu dan Minggu 8-9 Desember 2018

Vigit Waluyo yang Disebut Aktor Match Fixing Belum Tersentuh, Bambang Suryo : Mana Action PSSI ?

Festo mengungkapkan dalam penggerebekan itu, petugas menemukan LC yang sedang melayani tamu.

“Saat menggerebek room 4, kami menemukan seorang tamu laki-laki berhubungan dengan dua pemandu lagu,” tegas Festo.

Menurutnya, Ratna memiliki 40 anak buah (LC).

Tapi dalam penggerebekan itu, petugas hanya temukan 25 orang.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved