Dichotomy Test, Tes Kepribadian yang Viral di Media Sosial, Silahkan Coba dan Lihat Hasilnya
Dichotomy Test, Tes Kepribadian yang Viral di Media Sosial, Silahkan Coba dan Lihat Hasilnya
Penulis: Fakhri Hadi Pridianto | Editor: eko darmoko
lihat foto
SURYAMALANG.com - Baru-baru ini ada salah satu tes kepribadian atau tes dichotomy yang sedang ramai di dunia maya.
Tes kepribadian melalui dichotomy test ini mulai hits di media sosial karena banyak membuat warganet penasaran.
Dalam dichotomy test ini, pengguna akan diberi pertanyaan yang nantinya akan mengelompokkan pengguna tersebut pada suatu kecenderungan.
Pada sesi akhir, pengguna akan diberikan hasil tes yang disajikan dalam presentase dari dua hal yang saling berlawanan.
• 7 Artis Endorse Kosmetik Oplosan Ilegal Dipanggil Polda Jatim, Ada Nama Via Vallen & Nella Kharisma
• Kencani 6 Cewek, Mahasiswa Program Magister di Surabaya Ini Sebar Foto Tanpa Busana Sang Mantan
• Daftar Harga Pengaturan Skor (Match Fixing) Sepak Bola Indonesia, Minimal Rp 150 Juta
• Tampilan Rumah Cut Tari di Sydney, Dapurnya Berkonsep Modern Minimalis, Masak Jadi Betah & Nyaman
Sedikit banyak ada beberapa pengguna instagram yang mengunggah hasil dichotomy test mereka melalui fitur instagram story.
Hal inilah yang semakin membuat dichotomy test makin hits dan membuat penasaran banyak orang.
Mengetahui sifat dan kepribadian diri merupakan hal yang cukup menarik bagi kebanyakan orang.
Dengan mengetahui kepribadian diri sendiri, diharapkan orang tersebut dapat menyesuaikan dengan lingkungan sosial.
• Mahar Nia Ramadhani & Ardi Bakrie Ternyata Tak Sampai Rp 5.000, Pernikahan Diduga Capai Rp 10 Miliar
• Jadwal Persebaya Surabaya Vs PSIS Semarang – Bajol Ijo Main Tanpa 2 Pemain Pilar
• Perilaku Nagita Slavina & Raffi Ahmad di Rumah Dibongkar ART, Dari Perlakuan & Hal yang Bikin Repot
• Respon Nagita Slavina Saat Rafathar Merengek Minta Adik Baru, Lihat Ekspresinya
Selain itu dengan melihat hasil tes kepribadian diri, seseorang akan mengetahui apa yang sebenarnya disukai dan tidak disukai.
Lebih lanjut, dengan membagikan hasil tes kepribadian diri kepada orang lain atau di media sosial, hal itu akan membuat orang lain lebih mudah memahami diri kita tanpa harus dijelaskan.
Masing-masing orang memiliki kepribadian dan kecederungan yang berbeda, hal ini berpengaruh terhadap cara kita bersikap.
Perbedaan itulah yang bisa memicu adanya kesalahpahaman dan konflik antarindividu.
Membagikan hasil tes ini dapat mencegah hal buruk itu terjadi.
Dichotomy test ini terdiri dari beberapa kategori.
Kategori pertama adalah tes filosofi, yang berfungsi untuk mengetahui tentang pandangan filosofis diri.
Tes ini terdiri dari 74 pertanyaan yang dapat dijawab dalam waktu 13 menit.
Pertanyaan tersebut berupa pernyataan dan kita harus memberi persetujuan dari pernyataan itu dalam berbagai tingkat.
• Playboy Kampus Sebar Foto Mantan Kekasih Di Medsos, Diciduk Polda Jatim
• Saling Sikut di Puncak Top Skor Liga 1 2018, Posisi Striker Persebaya, David da Silva Terancam
• Wizphone, Ponsel Terbaru Keluaran Google yang Dibanderol Rp 99.000 dan Tersedia di Alfamart
• Cara Menebalkan Alis Tipis Secara Alami, 6 Bahan Ini Dipercaya Ampuh, Praktis, dan Mudah
Yaitu, sangat setuju, setuju, netra/tidak tahu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Berikut adalah hasil penilaian dari dikotomi filosofi:
1. Materialisme vs spiritualisme
2. Egoisme vs altruisme
3. Idealisme vs pragmatisme
4. Hedonisme vs asceticisme
5. Nihilisme vs moralisme
6. Rasionalisme vs romantisisme
7. Sekptosisme vs absolutisme
Kategori tes kedua adalah tes psikologi yang terdiri dari: sensation seeking (pencari sensasi), fears (ketakutan), dan obsessions and compulsions (obsesi dan kompulsi).
Tes sensation seeking yang terdiri dari 40 pertanyaan didasarkan pada Skala Pencarian Sensitivitas Zuckerman.
• Akhir Tahun Waktu Tepat Beli Mobil, Auto2000 Gelontor Program Promo Menarik
• Penumpang Pesawat Lion Air Kritis Dalam Penerbangan, Saat Akan Landing di Bandara Juanda Surabaya
• Ratusan Kades Mendatangi Kantor Pemkab Kediri, Pertanyakan Realisasi Keputusan MK
Pada tes psikologi ini, akan ditentukan seberapa kecenderungan seseorang dalam mencari pengalaman baru, dengan instensitas mengambil resiko fisik, sosial atau hukum.
Tes fears terdiri dari 52 pertanyaan yang didasarkan pada Geer Fear Survey Schedule III.
• Jumlah Hari Libur Kalender 2019 & Cuti Bersama Buruan Cek, Lalu Atur Jadwal Liburanmu
• Kronologi Penumpang Pesawat Lion Air Kritis Dalam Penerbangan, Darurat Jelang Landing di Juanda
Tes ini mencoba untuk menentukan seberapa besar ketakutan seseorang.
Tes ini menggabungkan beberapa faktor ketakutan untuk mendapatkan hasilnya.
Tes Obsessions and compulsions tediri dari 39 pertanyaan yang didasarkan pada The Padua Inventory (WSUR).
• Berikut Besaran Uang Pengaturan Skor, Nilainya Mencapai Angka Rp 800 Juta Sekali Pertandingan
• Alasan Rina Nose Belum Nikah Terungkap, Setelah 2 Kali Janda, Saudara Kembar Ungkap Fakta Sebenarnya
Tes ini akan mencoba menentukan seberapa tingkat obsesif-kompulsif seseorang.
