Selebrita
Kisah Hidup Bu Dendy Sebelum Sukses, Jadi Istri kedua, Biayai Istri Pertama & Lempar Uang ke Pelakor
Sebelum sukses, ternyata kisah hidup Bu Dendy pahit, dari jadi istri kedua, biayai istri pertama suaminya, hingga viral karena lempar uang ke pelakor
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM - Kisah hidup Bu Dendy sebelum sukses ternyata memiliki cerita panjang dan berliku.
Bu Dendy yang terkenal karena video viralnya lempar uang ke pelakor itu menceritakan kisah hidupnya belum lama ini.
Kisah hidup Bu Dendy sebelum akhirnya menjadi seorang pengusaha kaya dan terkenal sebagai Youtuber ternyata tidaklah instan.
Kisah Bu Dendy yang berliku itu ia ceritakan lewat unggahan di kanal Youtubenya.
Sosok Bu Dendy muncul ke publik setelah sebuah video seorang wanita di Tulungagung disawer uang tunai menjadi viral.
• Ramalan Cuaca Surabaya, Malang & Sekitarnya Hari Ini Senin 10 Desember 2018, Hujan Dominasi Siang
• Cerita Satrio Umbar Anggoro, Arek Ngajum Malang Ikuti Lomba Car Painting di Abu Dhabi
• Bupati Faida Berikan Asuransi Nelayan ke Nelayan Watu Ulo, Jember
Bu Dendy alias Ovie itulah orang yang telah menyawer seorang perempuan pelakor karena menjadi selingkuhan suaminya.
Kehidupan Bu Dendy sebenarnya mengalami jatuh bangun, dari segi ekonomi keluarga hingga urusan asmara.
Melalui Youtube-nya, Bu Dendy bercerita mengenai kisah hidupnya yang penuh lika-liku.

Bu Dendy mengatakan dulu hidupnya tidak sesukses saat ini.
Bersama Pak Dendy, ia hanya hidup cukup dan tak semewah sekarang.
Bu Dendy bersedia menerima pinangan Pak Dendy bukan karena gila harta padahal saat itu Pak Dendy sudah memiliki keluarga.
Wanita berkulit putih itu memang dilamar oleh Pak Dendy sebagai istri kedua.
"Di sini saya tidak menikah dengan orang kaya yang notabene-nya sudah mempunyai istri. Biasanya orang yang menjadi istri kedua itu karena suaminya kaya, sorry saya tidak," katanya.
Bu Dendy mengatakan saat itu suaminya masih bekerja di sebuah dealer.
Namun, gaji Pak Dendy tidak begitu besar karena harus membiayai dua keluarga.
• Musim Hujan, Waspada Lewat Jalur Tengkorak Jalan Duduksampean, Gresik
• Santriwati Umur 9 dan 7 Tahun Terbawa Arus Sungai Sedalam 2 Meter di Mojokerto
• Stok Arak Malam Tahun Baru dari Tuban untuk Tulungagung
"Di sana, istri pertama tidak bekerja ya jadi semuanya diandalkan dari sini," ucapnya.
Bu Dendy dan keluarganya harus mengontrak rumah.
"Kita kontrak rumah ya satu bulan Rp3.500.000," katanya.
Kendaraan yang mereka gunakan juga berasal dari fasilitas kantor Pak Dendy.
"Kayak motor, kayak apa, memang semua kita tidak punya," ujarnya.
Keadaan semakin memburuk ketika Pak Dendy harus keluar dari pekerjaannya.
Karena memang membutuhkan uang untuk membiayai keluarganya, Bu Dendy akhirnya menjadi tulang punggung keluarga.
Sementara itu, Pak Dendy di rumah menjaga anak laki-laki mereka.
"Singkat cerita saya yang membantu Pak Dendy, sementara, untuk menanggung beban keluarga," ungkapnya.
Meski harus mencari nafkah, Bu Dendy tidak merasa keberatan karena menurutnya beban keluarga harus ditanggung bersama.
Bu Dendy memutuskan untuk bekerja sebagai penyanyi.
Ia biasanya bernyanyi saat diundang instansi tertentu.
"Di kalangan instansi, di Polres, di Pemda. Alhamdulillah fee-nya (upahnya) lumayan untuk kehidupan kita, alhamdulillah ya."
Pada masa-masa sulit itu, Pak Dendy akan mengantar Bu Dendy bila harus naik panggung.
Seluruh tagihan dan angsuran dibayar dari uang yang dihasilkan Bu Dendy.
Bahkan, uang tersebut juga ada yang diberikan untuk memenuhi biaya hidup istri pertama Pak Dendy.
"Bayar apa pun, termasuk dikirim, punten (untuk) anak-anak Pak Dendy yang ada di istri pertama, semuanya sumbernya dari saya," kenangnya.
Namun, hal tersebut hanya berlangsung sesaat, tidak sampai satu tahun.
Bu Dendy dan Pak Dendy mencari jalan lain untuk mencari nafkah.
Mereka mencoba merintis berbagai bisnis namun berakhir gagal sampai mereka tidak memiliki apa-apa.
"Sempat usaha dagang sosis, bikin sweet corner yang disewakan, dagang lidah kucing rainbow, itu sudah kita jalani, sampai dagang salad," ceritanya.
Demi mendapatkan uang, Bu Dendy mengaku seperti sudah tak punya malu, ia akan berusaha sebisa mungkin asalkan pekerjaan tersebut halal.
Bu Dendy juga mengaku kondisi keluarganya jatuh karena ditipu oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Meski begitu, Bu Dendy menganggap cobaan yang dihadapinya adalah ujian yang diberikan dari Tuhan.
Bu Dendy juga berpikir Tuhan memberikannya tamparan agar menjauhi hal yang dilarang.
Bermodal Rp5 juta dari keuntungan berjualan sosis, Bu Dendy merintis usaha nyoklat.
Bu Dendy tak menyangka bila usahanya kelak akan sukses.
Saat itu, ia hanya ingin membiayai keluarganya.
"Satu dua bulan itu trial, ngeracik sampai minumannya pas baru dijual. Alhamdulillah Allah meridhoi, sekarang Nyoklat sudah lebih dari 2.000 outlet di seluruh Indonesia," katanya.

Selain mendapat cobaan dalam harta, Bu Dendy juga sempat berurusan dengan seorang wanita berinisial NR.
Wanita itu diduga dekat dengan Pak Dendy sehingga membuat Bu Dendy naik pitam.
Bu Dendy terpaksa membuat NR viral dengan video yang direkam olehnya dan diunggah ke akun Facebook miliknya, Ovie Ovie, Senin (19/2/2018).

Dalam video tersebut, Bu Dendy menyawer NR dengan jumlah uang yang tak sedikit.
Karena video tersebut, nama Bu Dendy sempat menjadi trending topic dan mendapat atensi publik.
Kini, Bu Dendy dan NR sudah melakukan kesepakatan.
Masalahnya dengan NR sudah selesai.
Jadi Youtuber
Terkenal sejak videonya lempar uang ke pelakor, kini Bu Dendy tidak hanya menjadi pengusaha yang omsetnya ditaksir mencapai Rp500 juta dalam sebulan namun kini ia juga menjadi Youtuber.
Perempuan asal Jawa Timur ini pun mulai menjadi seorang vlogger yang merekam kegiatannya sehari-hari.
Bu Dendy mengunggah video tersebut ke kanal YouTube Republik Dendy Channel.
Berawal dari pengikut yang hanya ratusan orang saja, sekarang jumlah subscriber kanalnya sudah mencapai 3,1 ribu.

Sedangkan pengikut akun instagramnya sudah mencapai 50,4 ribu.
Untuk menikmati hasil kerja kerasnya, Rofi kerap kali bepergian ke luar negeri bersama keluarganya.
Seperti beberapa waktu yang lalu, Rofi baru saja berlibur ke Singapura dan mengunjungi Universal Studio di sana.

Tidak hanya mengunggah momennya saat berlibur saja, Rofi juga kerap merekam kegiatan anaknya, Nyonyo.
Mulai dari kamar bermain Nyonyo yang penuh dengan action figure hingga ruangan lain yang menjadi tempat favoritnya di rumah.
Keluarga ini juga kerap memanggil penyanyi yang cukup dikenal luas oleh publik jika di rumahnya sedang mengadakan acara.

Saat kabar mengenai pelakor tersebut viral, nyatanya keluarga Rofi masih tetap adem ayem saja.
Bahkan Rofi beserta suaminya kerap mengunggah kebersamaannya saat di rumah.