Nasional
Kondisi Pasca Angin Puting Beliung Cirebon Sapu Rumah Warga, Ini Jumlah Korban Luka & Tewas
Berikut kondisi pasca angin puting beliung Panguragan Cirebon sapu rumah warga, ini jumlah korban luka & tewas, lihat video-nya
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Dilansir dari TribunJabr.id artikel berjudul 'Bantu Korban Puting Beliung, Polres Cirebon Turunkan 173 Personel Gabungan' tayang Senin, (31/12/2018).
Polres Cirebon menurunkan 173 personel gabungan untuk membantu korban puting beliung di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Senin (31/12/2018).
Personel terdiri dari unsur Polri, TNI, dan masyarakat agar dapat segera memulihkan kondisi saat ini.
Yang dikerjakan kordinasi dengan seluruh stakeholder yang ada di sini, kemudian bekerjasama dengan masyarakat agar cepat membersihkan puing-puing bangunan. Sehingga masyarakat bisa kembali menempati rumahnya masing-masing," kata Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto, saat berada di Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Senin (31/12/2018).

TNI dan Polri juga akan bekerjasama dengan Pemkab Cirebon untuk merapikan rumah korban.
Sebanyak 165 rumah rusak berat akibat puting beliung menyapu Desa Panguragan Kulon, Kecamatan Panguragan, Kabupaten Cirebon, Minggu (30/12/2018), sekitar pukul 16.00 WIB.
Selain ratusan rumah rusak, satu bocah usia 3 tahun bernama Herdi meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan.
Rumah Herdi persis pinggir sawah dan merupakan rumah terparah akibat dari puting beliung tersebut.
Adik Herdi yang masih bayi pun turun menjadi korban, namun tidak meninggal dunia dan saat ini masih dirawat intensif di RSUD Arjawinangun.
"Selain itu, ada 8 orang mengalami luka ringan dan ada satu ibu-ibu yang terkena asma saat puting beliung terjadi. Yang luka ringan berobat di Puskesmas Pengurangan," ujar Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra.
Kronologisnya, angin besar ini berawal sekitar pukul 16.00 WIB datang dari arah barat dan menyapu persawahan.
Tak lama, angin mulai menyapu pemukiman, dua rumah langsung hancur, salah satunya rumah orang tua Herdi.
Setelah itu, angin menyapu empat blok di Desa Panguragan Kulon tersebut. Namun yang terparah adalah Blok Karang moncol di desa tersebut. Puting beliung ini hanya terjadi selama 15 menit.
"Desa Kalianyar pun terkena dampak tapi tidak separah di Desa Panguragan Kulon," katanya.
Menurutnya, pada Senin pagi pihaknya akan memulai pembersihan pemukiman yang terdampak.
"Pukul 06.00 WIB kita bersihkan puing-puing rumah yang hancur," kata dia.