Malang Raya
Wilayahnya Dapat Penghargaan Piala Adipura, Sanusi Bicara Soal Penumpukan Sampah di Pasar Lawang
Kecamatan Kepanjen meraih Penghargaan Adipura Tahun 2019 Kategori Kota Kecil.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Kecamatan Kepanjen meraih Penghargaan Adipura Tahun 2019 Kategori Kota Kecil.
Kepanjen telah menerima enghargaan tersebut ke-11 kali.
Piala Adipura mendarat di Bandara Abdulrachman Saleh, Pakis, Kabupaten Malang pada Selasa (15/1/2019) pagi.
Kemudian Piala Adipura diboyong ke Pendopo Kepanjen dengan iring-iringan.
Sesampainya Piala Adipura tiba di Pendopo Kepanjen, Plt Bupati Malang, M Sanusi menyerahkan kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang, Abdul Kholik.
Selanjutnya diserahkan kepada Muspika Kepanjen untuk dibawa keliling Kepanjen.
Sanusi menegaskan hanya Kabupaten Malang yang sanggup mempertahankan penghargaan tersebut.
“Kami mendapat mempertahankan Piala Adipura 11 kali secara beruntun.”
“Di Malang Raya, hanya Kabupaten Malang yang bisa bertahan dan kembali mendapat Piala Adipura,” jelas Sanusi.
Meski satu wilayahnya mendapat Penghargaan Adipura, Pemkab Malang juga harus memperhatikan polemik sampah yang menumpuk di Pasar Lawang baru-baru ini.
Penumpukan sampah tersebut juga ramai dibicarakan netizen di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Sanusi sedang membicarakan solusi menangani polemik tersebut.
“Nanti kami akan bahas bersama. Saya sudah minta Dinas Lingkungan Hidup (LH) untuk membeli truk yang bisa menyapu di jalan itu.”
“Tujuannya adalah agar penanganan sampah di pasar itu cepat. Kayaknya sekarang tenaganya kewalahan,” jelas Sanusi.
Terkait kapan realisasi pengadaan truk pembersih tersebut, Sanusi menjelaskan akan berusaha merealisasikan tahun ini.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/piala-adipura-tiba-di-pendopo-kepanjen-kabupaten-malang.jpg)