Malang Raya
Update Kondisi Joki Jesika Amelia Setelah Minta Maaf, Jatuh saat Balap Liar di GOR Ken Arok Malang
Update kondisi joki Jesika Amelia setelah minta maaf yang jatuh saat balap liar di GOR Ken Arok Malang pakai sepatu hak tinggi dan pakaian minim
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: eko darmoko
Hal itu merupakan upaya untuk mengantisipasi kejadian serupa, dan menghindari aksi balap liar yang bisa mengakibatkan korban jiwa.
"Polsek kedungkandang dalam hal ini Unit Sabhara dan Lantas akab melaksanakan patroli di sekitar Gor Ken Arok terutama pada sore hari dan malam hari," terangnya.
Untuk menekan aksi balap liar kembali terjadi, Unit Reskrim dan Unit Intelkam akan melaksanakan operasi rutin agar tidak ada lagi balap liar di wilayah tersebut.
"Tidak menutup kemungkinan kegiatan tersebut ada koordinatornya, untuk itu kami siap menekan aksi balap liar agar tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Kedungkandang khususnya wilayah Gor Ken Arok dan wilayah Jalan Kembar Gadang," tandasnya.
Kesalahan fatal Jesika Amelia
Dilansir dari Motor plus, berikut ini beberapa fakta yang diabaikan oleh Jesika Amelia hingga menyebabkan kecelakaan.
1. Tidak Pakai Helm
Jesika enggak pakai helm saat ngegas motor yang punya mesin kencang.
Helm ini berguna untuk melindungi organ vital seperti kepala dari resiko hal-hal yang tidak diinginkan.
Bejek gas motor seperti Kawasaki Ninja 150 tanpa helm kalau sudah jatuh ya, minimal gegar otak.
2. Tanpa Safety Gear
Jesika tidak menggunakan safety gear yang lengkap, minimal jersey, sarung tangan dan celana panjang.
Sebaliknya, dirinya malah menggunakan pakaian minim yang bisa dibilang lebih pantas dipakai ke acara pesta.
3. Pakai Hak Tinggi
Jesika menggunakan high heels alias sepatu hak tinggi saat balap.