Kabar Gresik

Kronologi & Permintaan Maaf Siswa SMP Tantang Gurunya di Gresik & Kiat Agar Hal Serupa Tak Terulang

Kronologi dan permintaan maaf siswa SMP tantang gurunya di Gresik, berikut kiat agar hal serupa tak terulang lagi

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Adrianus Adhi
Suryamalang.com/kolase TribunKaltim/Tribunnews.com
Kronologi & Permintaan Maaf Siswa SMP Tantang Gurunya di Gresik & Kiat Agar Hal Serupa Tak Terulang 

Tak lama, beredar sebuah video mediasi antara pihak guru, pihak siswa yang diketahui berinisial AA (15) dan pihak kepolisian sebagai mediator.

Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Surya Online, ternyata kejadian yang viral itu terjadi pada Sabtu (2/2/2019) pukul 06.30.

Menurut keterangan Kapolsek Wringinanom, AKP Supiyan yang juga ada dalam video itu, ternyata hari Senin (4/2/2019) AA telah meminta maaf kepada gurunya yang diketahui bernama Nur Khalim.

AA selalu menunduk selama mediasi berlangsung
AA selalu menunduk selama mediasi berlangsung (Facebook/ Surya Online)

Namun karena video itu baru viral, pihak kepolisian melakukan penyelidikan dan mengadakan mediasi di Polsek Wringinanom.

Selama mediasi berlangsung, AA tampak selalu menunduk dan kepalanya ditutupi dengan topi yang ia kenakan.

Dilansir dari Surya.co.id, di depan Kapolsek Wringinanom, AKP Supiyan kedua pihak yang terlibat langsung, Guru Honorer Nur Khalim (30) duduk bersebelahan dengan AA (15) yang diapit orangtuanya.

Sambil menundukkan kepala, AA (15) mendengarkan permintaan maaf ayahnya kepada guru Nur Khalim.

Ayah AA pun akan membimbing kembali anaknya hingga menyelesaikan jenjang sekolah.

"Ke depan saya akan membimbing anak saya sepenuh hati terus-menerus sampai jenjang sekolah selesai," ucap Slamet Riyanto (40), ayah AA yang dilansir dari Surya.co.id.

AA meminta maaf kepada sang guru
AA meminta maaf kepada sang guru (Facebook/ Surya.co.id)

Nur Khalim sebagai guru yang ditantang pun ternyata dengan 'legowo' sudah memaafkan muridnya itu.

Kedua, adanya surat kesepakatan perdamaian dan AA mengunggah video permintaan maaf atas perbuatan tak terpujinya itu.

"Karena kedua belah pihak sepakat damai, maka tidak akan diteruskan ke ranah hukum, mengingat AA masih kelas IX SMP," tukas Supiyan.

Berikut cuplikan video-nya:

Dinas Pendidikan Gresik yang datang saat akhir-akhir mediasi mengaku terpukul melihat kejadian ini.

Ternyata video permintaan maaf AA viral dan diunggah pula oleh akun Instagram @makassar_iinfo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved