Malang Raya
Giliran Wali Kota Malang Klarifikasi ke SMPN 13 Tentang Kasus Siswa
Agenda Wali Kota Malang, Sutiaji pada Senin pagi (11/2/2019) nampaknya khusus disediakan untuk klarifikasi ke dua lembaga yang sedang ada masalah.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: Zainuddin
Sebab jika mengumpul di satu titik maka dikhawatirkan akan mempengaruhi anak lain.
“Ini bukan dikeluarkan. Kalau sekolah mengeluarkan siswa salah. Tapi dicarikan sekolah lain,” kata wali kota.
Dikatakan, sekolah penerima sudah mengetahui yang terjadi pada dua siswa itu.
Sutiaji juga menunjukkan mainan pulpen yang dimodifikasi dengan jarum yang digunakan siswa yang masih di kelas 7 itu untuk mengganggu temannya saat salat.
“Ini sudah dimodifikasi,” kata wali kota.
Main itu dibuat oleh siswa yang masih bertahan di SMPN 13.
Katanya, kenakalan remaja itu harus dilawan dengan pendidikan karakter.
Dijelaskan, sekolah adalah lembaga yang dipercaya orangtua untuk anaknya.
Namun tanggung jawab orangtua tetap harus ada.
“Karena kalau mati nanti, yang ditanya juga orangtua. Bukan gurunya,” terangnya.
Kepala sekolah tidak bersedia berkomentar lagi.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/smpn-13-kota-malang.jpg)