Kabar Surabaya

Melihat dari Dekat Toko Nirsampah Pertama di Surabaya

Alang-alang Zero Waste Store menjadi toko zero waste (nirsampah) pertama di Surabaya. Berbagai macam produk organik dan zero waste kits dijual.

Editor: yuli
instagram/alangalang_zerowaste
Alang Alang Zero Waste Store, Surabaya 

Reportase Christine Ayu, Surabaya 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Alang-alang Zero Waste Store menjadi toko zero waste (nirsampah) pertama di Surabaya.  Berbagai macam produk organik dan zero waste kits dijual di toko yang didirikan oleh Eva Bachtiar  dan Lydia Imelda Sitorus ini. 

Seperti aneka makanan dan minuman sehat, mulai dari kombucha, kefir, dan jamu, hingga roti bebas gluten, aneka beras, tepung, bumbu dapur, hingga sayur dan buah. 

Makanan dan minuman yang dijual di Alang-alang Zero Waste Store, tutur Lydia, sebelumnya telah dikurasi sehingga terjamin keamanannya. 

"Produk-produk (makanan dan minuman) kami adalah produk organik. Kami usahakan diproduksi lokal dan didapat langsung dari petaninya. Misalnya, kemiri kami datangkan langsung dari Flores, juga alpukat langsung kami ambil dari petani di Jombang," tutur Lydia.

Begitu pula penjual yang menyuplai produk (makanan dan minuman), juga harus dikurasi. Bahan yang digunakan harus sehat dan aman, natural, dan diproduksi secara etis dan bertanggungjawab pada lingkungan. 

Toko yang yang berlokasi di Ruko Este Square A2, Jalan Dr Ir Soekarno ini juga menyediakan kebutuhan beauty care mulai dari menstrual cup, bedak dingin, sabun alami, sikat gigi bambu, minyak kemiri, cuka apel, dan sebagainya. 

Tak hanya itu, Alang-alang Zero Waste Store juga menyediakan perlengkapan ramah lingkungan lainnya,  seperti  sedotan yang bisa dipakai ulang, pembalut kain, popok kain, hingga kantung belanja yang semuanya bisa dicuci dan dipakai ulang, hingga komposter.

Untuk menekan penggunaan plastik kemasan sekali pakai, para pembeli yang ingin belanja di toko ini harus membawa wadah sendiri, berupa kotak makan, tumblr, dan totebag sendiri. 

"Wadah yang dibawa, kami timbang terlebih dahulu. Kemudian para pembeli bisa mengambil sendiri produk yang mereka inginkan. Lalu ditimbang kembali untuk ditotal harganya," tutur Lydia. 

Hal yang dilakukan Lydia itu, untuk memberi edukasi pada masyarakat mengenai gaya hidup yang ramah lingkungan. 

"Konsepnya memang tidak pakai kemasan (plastik). Sudah waktunya kami sebagai masyarakat sama-sama mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Di Surabaya toko ini menjadi pelopor konsep bulk store," jelasnya.

Tidak hanya berbelanja, pengunjung juga bisa sekaligus menitipkan sampah yang sudah disortir. Toko Alang-Alang juga menyediakan drop box temporer yang nantinya disalurkan pada pengolah yang bertanggung jawab.

Misalnya, menerima sampah elektronik dan minyak jelantah, yang selama ini masih sukar disalurkan.  

Tri Lestari dan Imas Hapsari, pembeli produk di Alang-alang Zero Waste Store, mengapresiasi usaha toko ini dalam usahanya melestarikan lingkungan. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved