Kabar Bali

Siswi SD di Bali Tewas Digigit Ular, Panji Sang Petualang Beri Peringatan : Ular Cabe yang Mematikan

Siswi SD di Gianyar Bali Tewas Digigit Ular, Panji Sang Petualang Beri Peringatan : Ular Cabe yang Mematikan

Editor: eko darmoko

Jenis ular weling atau bungarus, biasa masyarakat Bali menyebutnya Lipi Poleng ini aktif pada malam hari dan seneng berada di rawa-rawa atau semak-semak berair, serta di tumpukan bebatuan.

Ular ini sangat berbahaya dan menyebabkan kematian, apabila tak segera ditangani pascagigitan.

Gigitan jenis ular weling ini tidak sakit, namun menyebabkan rasa kantuk berat.

Racun yang dimiliki yakni hemotoksin dan neorotoksin.

Hemotoksin yang menyerang sel darah dan menyebabkan pendarahan. Jika neorotoksin, menyerang saraf dan jantung

"Karena racunnya yang menyerang saraf dan jantung, kemungkinan jika tergigit, menyebabkan kematian lebih cepat 30-60 menit," ujarnya.

Ular dan Garam

Panji Petualang berhasil mengungkap bila ular takut dengan garam cuma mitos belaka.

Bukan sekedar mengatakan, namun Panji Petualangan yang juga seorang pecinta reptil itu membuktikannya sendiri. 

Selain mengungkap sebuah pembuktian bila ular takut dengan garam hanya mitos, Panji Petualangan juga membagi tips cara mengusir ular yang tepat. 

Pembuktian Panji Petualangan itu diketahui dalam kanal Youtubenya belum lama ini yang ia beri judul 'XPERIMEN ULAR DI KASIH GARAM/LIHAT APA YANG TERJADI..!' tayang Selasa, (8/1/2019).

Awalnya Panji Petualangan membuka video eksperimennya itu memperkenalkan kedua temannya yang juga dari komunitas reptil. 

Terlihat Panji Petualangan dan kedua temannya, Jakob dan Arok ada di depan teras rumah. 

Mereka ternyata sedang membuat kandang baru untuk reptil-reptilnya. 

Masuk ke dalam topik pembahasan ular takut garam, Panji menyinggung bila sebetulnya sudah banyak beberapa video yang mengangkat tema serupa. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved