Malang Raya
Dari Rekonstruksi, Polisi Temukan Fakta Baru Kasus Pembunuhan Sutoyo Di Jembatan Gadang Kota Malang
Dari hasil rekonstruksi ulang adegan pembunuhan di jembatan Gadang Kota Malang, petugas menemukan fakta baru di lapangan.
Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: Achmad Amru Muiz
Di beritakan sebelumnya, Sutoyo tewas setelah ditusuk dan dikeroyok oleh sejumlah warga.
Dari hasil identifikasi, Tim Inafis Polres Malang Kota menemukan beberapa luka tusuk di bagian dada korban.
Lalu di bagian kepala Sutoyo ada luka memar. Di bibir Sutoyo juga ada luka lecet.
Barang bukti yang diamankan oleh polisi berupa Honda Beat N 4039 AAB, sandal yang dipakai pelaku dan handphone.
"Jadi korban dipukuli, ditusuk dan diseret sebelum meninggal dunia," tambah Komang.
3. Dendam Jadi Motif Para Pelaku
Bambang Christanto Utomo menjelaskan tersangka menduga korban adalah informan polisi terkait kasus narkoba.
Sebab, anggota keluarga seorang tersangka pernah dijebak oleh korban sehingga masuk ke penjara.
“Jadi satu anggota keluarga tersangka ini diduga pernah dilaporkan oleh korban ke polisi terkait kasus narkoba,” ucap Bambang.
4. Tujuh Orang Tersangka Diamankan
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna menyebut, pembunuhan di Jembatan Gadang mengarah ke motif dendam.
Hal itu ia dapati saat melakukan penyelidikan kepada 10 orang saksi, termasuk dua perempuan yang korban bonceng
Saat ini polisi sudah mengamankan tujuh orang terkait peristiwa tersebut.
Kasat Reskrim Polres Malang Kota, AKP Komang Yogi Arya Wiguna, saat dihubungi SURYAMALANG.COM, Rabu (3/4/2019), membenarkan anggotanya menangkap para pelaku yang berjumlah tujuh orang.
"Ya, anggota kami telah menangkap tujuh orang pelaku yang menyebabkan satu orang meninggal dunia di Gadang," ucapnya.
• Kronologi Wanita Berusaha Hentikan Pernikahan Mantan, Minta Balikan Sambil Merengek di Lantai
• Gara-gara Pulang Terlambat, Pria 51 Tahun Dipukul Istri Pakai Stik Golf dan Pisau