Kabar Surabaya
Warung Kopi Ternyata Menjadi Tempat Eksekusi Pembunuhan dan Mutilasi Guru Honorer Asal Kediri
Pembunuhan yang berujung mutilasi pada Guru Honorer asal Kediri, dilakukan di sebuah warung kopi di Jalan Surya, Kediri.
"Dia sengaja buang di situ agar mengelabui petugas yang bakal menyidik kasus ini," katanya.
• Ada Bukti Video Hubungan Intim Kadishub Bojonegoro & Kadinsos Kota Pasuruan, Istri Lapor Polda Jatim
• Tak Terima Anak Gadisnya Dicabuli, Ayah di Trenggalek Ngamuk Hingga Patahkan Kedua Kaki Adik Iparnya
• Nikmat Malam Pertama Berujung Petaka, Insiden di Pagi Hari Bikin Suami Gugat Istrinya Ratusan Juta
Saat ini dua pelaku pembunuhan telah ditangkap oleh kepolisian di hari yang sama namun di waktu yang berbeda, Kamis (11/4/2019) kemarin.
Mereka berinisial AP dan AJ, keduanya merupakan warga Kediri.
AP ditangkap pada Kamis sore di Jakarta oleh Anggota Mabes Polri Jakarta.
Setelah dilakukan penyidikan lebih lanjut, dalam hitungan jam AJ ditangkap pada pukul 20.00 WIB di Kediri.
Keduanya diketahui, merupakan warga Kediri. Menurut Barung, keduanya terbilang sangat mengenal korban.
"Sudah kami duga sejak awal pelaku adalah sangat mengenal korban," tandasnya.

• Kepala Korban Mutilasi Guru Honorer Budi Hartanto Ditemukan di Sungai, 2 Tersangka Berhasil Diciduk
• Gadis Kembar Dipaksa Jadi Budak Nafsu Oleh Ayah Tiri, Perbuatan Dilakukan Bergantian saat Ibu Pergi
Misteri Hilanganya Bagian Tubuh Terjawab
Setelah sembilan hari berlalu, misteri hilangnya potongan tubuh Budi Hartanto guru honorer asal Kediri yang dibunuh dan dimutilasi di Blitar, akhirnya terungkap.
Kabid Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera mengungkapkan, potongan tubuh tersebut selama ini disimpan oleh pelaku berinisial AJ di Desa Beleber, Kediri.
Proses penyimpanan itu, ungkap Barung, dilakukan dengan cara dipendam dalam sepetak bidang tanah di kawasan tersebut.
"Di desa tersebut di Kediri bagian tubuh itu dibawa si AJ," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Barung menerangkan, kondisi potongan tubuh itu sudah tak lagi utuh karena telah lama mengalami proses pembusukan.
"Ya karena dikubur dan sudah melewati proses pembusukan," lanjutnya.
Kendati demikian, pihaknya telah memastikan bahwa potongan bagian tubuh itu adalah tubuh Budi Hartanto, setelah dipastikan oleh Tim Forensik Polda Jatim.