Nasional
Fakta-fakta Sosok Pelaku Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Kediri, Lakukan Hal-hal Tak Wajar Ini
Sosok pelaku pembunuhan mayat dalam koper di Kediri kini semakin terkuak, ia disebut sosok pria yang lemah gemulai oleh warga sekitar.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Adrianus Adhi
Pelaku kedua yakni AP yang ditangkap di Kediri di hari yang sama pada malam harinya, pukul 20.00 WIB.
Sesaat usai turun dari mobil penyidik Polda Jatim yang baru tiba di halaman utama gedung Reskrimum Polda Jatim.
Keduanya langsung digiring masuk ke Ruang Penyidikan Subdit Jatanras.
Kedua betis kaki sebelah kiri mereka berdua tampak dibalut perban.
Perban itu terbilang baru, rembesan cairan pekat warna merah tampak menyeruak melalui pori-pori permainan yang terbilang tak begitu rapat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com (Grup SURYAMALANG.COM), luka pada betis kaki sebelah kiri mereka merupakan bekas luka hasil tembakan timah panas pistol petugas.
Akibatnya, cara berjalan keduanya, seakan tampak kompak, berjalan secara pincang dan melompat-sesekali terdengar rintihan kesakitan.
Ruangan seluas 5 x 5 meter yang sempat haram dimasuki oleh awakmedia beberapa jam lalu, akhirnya dinyatakan halal dimasuki kerumunan awak media.
Di dalam ruangan itu dua pelaku duduk di posisi yang berbeda.
Aris Sugianto duduk di kursi yang letaknya berhadapan dengan meja interogasi penyidik.
Sedangkan, Ajis Prakoso duduk di lantai tanpa alas.

Keduanya berperilaku sama, merintih kesakitan seraya memegang betis kaki kirinya.
Di dalam ruangan itu terdapat enam orang penyidik berpakaian preman.
Satu diantara penyidik melakukan proses interogasi pada kedua pelaku.
Mendengar sekelebatan dialog antar mereka, pokok pembahasan yang tengah mereka percakapan seputar proses mutilasi yang dilakukan kedua pelaku.
Mengingat ada beberapa etik interogasi dari kepolisian yang tak boleh diekspose ke publik.
Selain itu, pihak penyidik tidak berwenang dalam menyebarkan informasi hasil penyidikan, selain Kabid Humas Polda Jatim.
"Secara jelas besok (Sabtu, 13/4/2019) akan diulas bersama Pak Kabid Humas Polda Jatim," lugas seorang penyidik yang mengenakan hem berwarna abu-abu itu.
Seiring ditangkapnya dua pelaku ini, potongan kepala korban pembunuhan dan mutilasi guru honorer Kediri juga telah ditemukan dan dimakamkan.
Polisi juga telah mengungkap kronologis berikut lokasi pembunuhan yang ternyata dilakukan di sebuah warung kopi di Kediri.