Breaking News

Nasional

Fakta-Fakta Surat Terbuka Sopir Truk Untuk Jenderal Tito, Ngaku Dipalak dan Direspon Polri

Fakta-fakta surat terbuka sopir truk untuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Mengaku sering 'dipalak' polisi meski tak lakukan kesalahan.

Penulis: Frida Anjani | Editor: eko darmoko
Facebook/Kompas.tv
Fakta-fakta surat terbuka sopir truk untuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian 

Bapak Tito Karnavian yang terhormat.. 
Bolehkah saya bertanya.. Sebenarnya apa sih tugas utama dari anak buah Bapak yang ada di jalan tol? (PJR)??? Apakah utk mengamankan pengguna jalan tol dari kejahatan, ataukah hanya untuk mencari uang tambahan dari para sopir??

Jujur Pak, kami para Driver lebih nyaman bila tidak berjumpa dgn petugas PJR.. Karena bila kami lihat petugas PJR dari jauh saja, jantung kami berdegup kencang. Kami tau, pasti kami akan keluar uang ekstra yang harus diambil dari uang jalan kami..

Kami hanya berharap kepada Bapak, apabila Petugas ini lebih merugikan para Sopir Truk supaya PJR yang bertugas di jalan tol agar ditiadakan saja dan diganti dengan petugas yang lebih bisa mengayomi para Sopir. Khususnya Sopir Truk.

Mohon maaf bila surat ini menyinggung Bapak.. Tapi hanya ini yang bisa saya sampaikan kepada Bapak, karena kami tidak memiliki kemampuan bila sudah menghadapi anak buah Bapak di jalan tol..

Terimakasih atas perhatian dari Bapak. Semoga Bapak selalu dalam lindungan Allah swt..

Aamiin....."

Surat terbuka sopir truk kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian viral di Facebook.
Surat terbuka sopir truk kepada Kapolri Jenderal Tito Karnavian viral di Facebook. (Facebook)

Pantauan Suryamalang.com pada Jumat (26/4/2019), unggahan surat terbuka Imam Handoko itu sudah mendapat 7,7 ribu likes.

Selain itu, unggahan tersebut juga telah dibagikan lebih dari 3,7 ribu pengguna Facebook dan sudah dikomentari 5,1 ribu lebih warganet.

Berikut beberapa komentar netizen:

Frengki Dom: Up viralno cek kerungu karo moco pak tito iku

Andi Buana: Pak kapolri tolong di cek anak buah bapak yg suka mencoreng nama kepoliaiqn republik indonesia

Ajjeng Wegi: Sering tuh suami q kena PJR karna muatan.dri pabrik harus segini tpi ntr di jln klo udh ketemu PJR tuh.langsung di siruh menepi

Hartoyo: BETUL!....... Kadang pendapat saya lebih sadis dgn mengatakan mereka itu "oknum polisi" dgn sebutan!, Maaf!, Tukang palak resmi.

Adam: Betul sekali..aku sangat setuju....trus terang buat aku sendiri juga ngenes....

Yoko Ringinfly: Saya sebagai driver truk setuju atas usul bapak! 100% SETUJU ! kalo ada PJR, bukanya malah tenang tp malah kacau pikiran. Kalo ga di tilang ya.........??

Srini: Mdh2an ada solusi dr bpk Kapolri kasihan para sopir.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved