Jatim

Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Lima Mahasiswa Jombang, Sopir Ngantuk Jadi Penyebab

Kecelakaan maut yang tewaskan lima mahasiwa Jombang yang terjadi pads Jumat 26 Maret 2019 itu diduga terjadi karena sopir mengantuk.

Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
rahadian bagus priambodo
KECELAKAAN MAUT - Puluhan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang tak mampu menahan kesedihan mereka. Mereka tak menyangka, lima teman mereka meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di jalur A Tol Madiun - Nganjuk, KM 638.400 pada Jumat 26 April 2019, sekitar pukul 02.15 WIB. Para mahasiswa ini tampak menangis di depan ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Nganjuk. 

SURYAMALANG.com - Kecelakaan maut yang tewaskan lima mahasiwa Jombang yang terjadi pads Jumat 26 Maret 2019 itu diduga terjadi karena sopir mengantuk.

Kronologi kecelakaan maut yang menewaskan lima mahasiwa Jombang itu kembali diceritakan oleh Fitriana Dewi (25) salah satu korban selamat dari kecelakaan yang terjadi di Tol Madiun-Nganjuk itu.

Selain itu, Fitri yang merupakan warga Diwek, Kabupaten Jombang itu mengungkapkan bahwa para korban yang meninggal dunia masih terlihat bernafas usai kecelakaan.

Diberitakan sebelumnya rombongan mahasiswa Unhasy Toyota Travello nopol H 1138 VS terlihat kecelakaan dengan truk Tronton opol L 9888 UG yang dikemudi M Khamdi (34) warga Desa Sengonbugel, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara.

Seperti inilah kronologi kecelakaan maut yang menewaskan lima mahasiswa Jombang, berdasarkan infomrasi yang dihimpun SURYAMALANG.

1. Sopir Mengantuk 

KECELAKAAN MAUT - Puluhan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang tak mampu menahan kesedihan mereka. Mereka tak menyangka, lima teman mereka meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di jalur A Tol Madiun - Nganjuk, KM 638.400 pada Jumat 26 April 2019, sekitar pukul 02.15 WIB. Para mahasiswa ini tampak menangis di depan ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Nganjuk.
KECELAKAAN MAUT - Puluhan mahasiswi Universitas Hasyim Ashari, Tebu Ireng, Jombang tak mampu menahan kesedihan mereka. Mereka tak menyangka, lima teman mereka meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di jalur A Tol Madiun - Nganjuk, KM 638.400 pada Jumat 26 April 2019, sekitar pukul 02.15 WIB. Para mahasiswa ini tampak menangis di depan ruang instalasi pemulasaran jenazah RSUD Nganjuk. (rahadian bagus priambodo)

Sebelumnya Fitri yang menemani sopir Zuhdi selama dari perjalanan Jogjakarta - Klaten. Kemudian rombongan sempat beristirahat sejenak di Klaten.

"Saya malah yang menyarankan kalau ngantuk lebih baik istirahat dahulu tidak usah terburu-buru," ungkapnya.

Namun rombongan kemudian berhenti lagi saat tiba di daerah Sragen. Di lokasi rest area ini kemudian sopir sempat ngopi.

Namun tak lama kemudian jalan lagi.

"Saya sempat memperingatkan kalau masih mengantuk istirahat dahulu, namun sopirnya bilang tidak apa-apa jalan pelan-pelan," ujar Fitri menirukan jawaban sopir.

Apalagi Zuhdi juga mengaku sudah ditunggu temannya. Sehingga rombongan berjalan lagi setelah sempat istirahat di daerah Sragen.

Namun naas mobil yang mereka tumpangi justru terlibat kecelakaan dengan truk Tronton.

2. Tak Ada yang Memberikan Pertolongan 

Korban selamat kecelakaan di jalur tol Madiun - Nganjuk masih dirawat di RS Bhayangkara, Nganjuk, Jumat (26/4/2019).
Korban selamat kecelakaan di jalur tol Madiun - Nganjuk masih dirawat di RS Bhayangkara, Nganjuk, Jumat (26/4/2019). (didik mashudi)

Menurut Fitri, setelah kecelakaan tidak ada yang memberikan pertolongan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved