Nasional
Tak Tahan Sering Dihina & Dicaci, Tugimin Tega Bunuh Istrinya
Karena sering dihina dan dicaci, Tugimin (49) tega membunuh istrinya, Tanti Susanti (46) di rumahnya
“Bimaspol minta agar pihak keluarga dihubungi,” jelas dia.
Tak lama kemudian laki-laki bernama David yang mengaku adik dari korban datang ke rumah itu.
“Ternyata adiknya itu sudah menghubungi kakaknya, tapi enggak ada kabar. HP-nya juga tidak aktif. Telepon suaminya juga tidak aktif.”
“Dia bilang ke saya bahwa perasaannya tidak enak. Apalagi tercium bau busuk di rumah kakaknya,” jelas dia.
Bersama adik korban, Suherman memeriksa rumah korban yang masih terkunci rapat.
“Kami berdua lompat pagar. Saat itu Bimaspol dan orang dusun belum datang.”
“Kami dobrak pintu. Saat dibuka, baunya keluar semua. Saya tidak berani masuk. Tapi, adiknya tetap masuk,” jelasnya.
Tidak lama kemudian polisi tiba di lokasi dan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Suherman dan warga langsung mencurigai suami korban.
“Sebab, dia tidak bisa dihubungi. Dua motornya juga tidak ada.”
“Selain itu, dia tidak terlihat dalam tiga hari terakhir. Padahal biasanya dia pulang saat pagi atau malam,” jelas dia.
Seorang warga terakhir kali melihat pelaku keluar rumah pada Selasa (9/4/2019) pagi.
Saat itu gelagat pelaku tidak biasa. Saat ditegur warga, pelaku seolah cuek.
“Dia kan dikenal supel. Tapi saat terakhir terlihat, dia tidak respon. Dia cuek, dan tidak seperti biasanya,” ucap dia.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Pol Candra Sukma Kumara memperkirakan jasad korban sudah membusuk sekitar dua atau tiga hari.