Nasional
Tak Tahan Sering Dihina & Dicaci, Tugimin Tega Bunuh Istrinya
Karena sering dihina dan dicaci, Tugimin (49) tega membunuh istrinya, Tanti Susanti (46) di rumahnya
“Saat ditemukan, kondisinya sudah membusuk,” kata Candra.
Ada tali tambang berwarna oranye yang melilit di leher korban.
“Berdasar pengakuan tersangka, korban dibunuh dengan cara dibekap dahulu, kemudian dijerat menggunakan tali tambang di lehernya,” jelasnya.
Tersangka tega menghabisi nyawa istrinya itu lantaran sakit hati dan kesal karena kerap dicaci maki dan dihina.
Candra menjelaskan kondisi itu dipicu juga karena tersangka hanya pekerja serabutan.
“Sedangkan istrinya (korban) berdagang. Faktor ekonomi juga kemungkinan, lalu sakit hati karena sering dihina,” jelasnya.
Setelah menghabisi nyawa istrinya, pelaku kabur meninggalkan lokasi.
Tugimin sempat melarikan diri ke luar kota selama lebih dari satu minggu.
Lalu Tugimin menyerahkan diri ke Polsek Serpong Polres Tangerang Selatan pada Minggu (21/4/2019).
Polisi menyita tali tambang dan bantal yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
Candra mengungkapkan tersangka menyerahkan diri lantaran merasa kepikiran setelah membunuh istrinya.
“Dia menyerahkan diri karena merasa kepikiran setelah kurang lebih sembilan hari melarikan diri,” jelas dia.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana ancaman hukuman penjara 20 tahun penjara.
Artikel ini telah tayang di Posbelitung.co dengan judul Suami Biarkan Jasadnya Istri Membusuk di Rumah, Fakta Ini Terungkap Setelah Pelaku Menyerahkan Diri.