Malang Raya
Kronologi & 5 Alasan Penjual Bakpao di Malang Siap Tanggung Jawab Usai Meniduri Siswi SMP 4 Hari
Kronologi dan 5 alasan kuat penjual bakpao di Malang siap tanggung jawab usai meniduri siswi SMP dan dibawa kabur selama 4 hari.
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Sarah Elnyora Rumaropen
Darsono diciduk jajaran Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang pada Rabu (1/5/2019).
Kasus Serupa:
Siswi SMK dibawa kabur duda 1 minggu
Seorang duda berinisial IG (25) yang menculik dan mencabuli seorang siswi kelas 2 SMK AM (16), membela diri seusai ditangkap di Baturaja, Sumatra Selalatan.
Dikutip dari TribunLampung, IG membawa AM selama seminggu ke Baturaja, Sumatera Selatan, dan melakukan hubungan intim dua kali.
• Ibu Kriss Hatta Bongkar Pengorbanan Anaknya Untuk Hilda, Dari Pindah Keyakinan Sampai Minta Restu
Seusai diringkus polisi, IG membela diri bahwa telah melakukan pencabulan.
“Saya lakukan hubungan suami istri karena suka sama suka. Saya juga sudah sayang dengan AM,” jelas IG.

Ia mengaku telah lama mengenal korban dari media sosial Facebook, dikutip dari Lampung TV.
Ia juga mengaku kaget saat digerebek oleh polisi.
Menurutnya, tindakan pencabulan yang dilakukan dirinya telah diselesaikan secara damai.
"Ya permasalahannya saya sudah damai dengan keluarga," ujar IG di kantor polisi.
Kronologi
Kapolsek Abung Selatan Ajun Komisaris Sukimanto kemudian membeberkan kronologi kejadian dari awal.
Hal ini berawal dari Ibu korban, MA (51) yang membuat laporan ke polisi, Selasa, (26/2/2019).
Saat itu MA melaporkan anaknya telah dibawa kabur atau diculik IG (25) ke Baturaja, Sumatera Selatan.
MA menuturkan kepada polisi, hal itu terjadi sekitar akhir Januari 2019.