Kesehatan

Mamahami Infeksi Saluran Kencing pada Anak-anak, Mulai Penyebab, Gejala & Pengobatannya

Anak-anak juga berpotensi mengalami infeksi saluran kencing (ISK). Berikut ini gejala dan penanganannya.

Editor: Zainuddin
TheTanjungpuraTimes
Ilustrasi. 

“Pemberian obat bisa menurunkan panas secara sementara, setelah itu akan panas lagi,” terang Wisnu.

Selain itu anak-anak yang terjangkit ISK sulit mengalami kenaikan berat badan.

“Saat terjadi infeksi, terjadi pula inflamasi atau peradangan.”

“Hal ini bisa mengganggu metabolisme yang menyebabkan anak sulit mengalami kenaikan berat badan,” jelasnya.

ISK pada anak-anak dapat diminmalisir, di antaranya melalui menjaga kebersihan area genital anak sejak dini.

“Misalnya pada perempuan, ketika selesai buang air besar atau ketika mandi, harus dibersihkan dengan cara membasuhnya dari arah depan (area kewanitaan) ke belakang (menuju anus), bukan sebaliknya,” jelasnya.

Sedangkan untuk anak laki-laki harus dibersihkan dengan cara membuka ujung kulit kepala kemaluannya, kemudian dibersihkan.

Agar lebih gampang, bisa dikompres terlebih dahulu menggunakan air hangat.

Selain itu, sebaiknya tidak membubuhkan bedak ke area kemaluan pada anak.

“Karena bubuk bedak tersebut bisa bercampur dengan keringat dan mengendap.”

“Kondisi ini bisa menjadi media pertumbuhan kuman yang bagus.”

“Belum lagi jika bubuk bedak masuk ke lubang kencing yang bisa menyebabkan iritasi,” ungkapnya.

Apabila sudah terlanjur didiagnosis terjangkit ISK, hal pertama yang harus dilakukan adalah memeriksakan agar mengetahui penyebabnya.

“Kalau pada laki-laki, misalnya, adalah fimosis, maka penanganannya melalui khitan.”

“Jika penyebabnya adalah faktor anatomis, harus diketahui secara pasti untuk kemudian ditentukan pengobatan yang tepat.”

“Contohnya, ada buntuan pada saluran kencing, maka itu yang akan ditangani,” imbuh Wisnu.

Sumber: Surya Malang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved