Breaking News

Kabar Surabaya

Diduga Bom Molotov untuk People Power, Inilah Pengakuan Sopir yang Membawa 54 Orang dari Pamekasan

Diduga Bom Molotov untuk People Power, Inilah Pengakuan Sopir yang Membawa 54 Orang dari Pamekasan Madura

Editor: eko darmoko
Luhur Pambudi
Wasil, sopir mini bus yang membawa rombongan asal Pamekasan Madura yang diduga peserta people power di Jakarta 22 Mei. 

"Barang itu tadi, kalau saya lihat, bau botol yang berbau minyak tanah, semacam bom molotov kita akan dalami ini," lanjutnya.

Luki juga menduga, rombongan tersebut hendak berangkat ke Jakarta untuk melakukan people power.

"Mereka akan rencana ke Jakarta, pimpinan rombongan sedang didalami, nanti silahkan dari minta ke Krimum," tandasnya.

Kapolda Jatim Irjen Pol Luli Hermawan saat menemui para rombongan pembawa bom molotov, Senin (22/5/2019).
Kapolda Jatim Irjen Pol Luli Hermawan saat menemui para rombongan pembawa bom molotov, Senin (22/5/2019). (Luhur Pambudi)

Pengakuan Sopir

Wasil (27) sopir mini bus mengaku hanya menjadi sopir yang mengantarkan rombongan para santri dari sebuah pondok pesantren di kawasan Lenteng, Proppo, Pamekasan.

Saat ditanyai tujuan perjalanan para rombongan, Wasil menjawab, tujuan perjalanannya hanya sampai Bandara Juanda Surabaya.

"Tidak ke Jakarta, ini saya antara para santri mau ke Bandara Juanda," katanya pada awakmedia, di Halaman Gedung Reskrimum Polda Jatim, Senin (20/5/2019).

Setahu Wasil, rombongan santri minta diantar ke Bandara Juanda untuk menjemput kiai mereka.

"Enggak, enggak ke Jakarta tapi mau ke Juanda jemput Pak Kiai," lanjutnya.

Lagipula, Wasil menambahkan, mobil yang digunakannya mengantarkan para rombongan merupakan mobil sewaan.

Dan hanya disewa selama sehari saja, dengan tujuan perjalanan sebagaimana yang telah disebutkannya.

"Saya sopirnya ini mobil cuma sewa, disewa sehari," tandasnya.

Wasil mengaku tidak tahu mengenai benda menyerupai bom molotov di dalam mobilnya.

Selama perjalanan menuju dari pamekasan menuju Surabaya, ia tak mencium aroma menyengat apa-apa di dalam mobil.

"Saya gak tahu sama sekali, saya gak tahu ada barang itu," katanya seraya menggelengkan kepala di Halaman Parkir Direskrimum Polda Jatim, Senin (20/5/2019).

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved