Tak Puas Hasil Seleksi, Pendukung Bacakades Pamotan, Dampit Datangi DPRD Kabupaten Malang

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Sejumlah pendukung bakal calon kepala desa (bacakades) Pamotan, Kecamatan Dampit yang tidak puas dengan hasil seleksi bacakades jelang Pilkades 2019 mendatangi Komisi I DPRD Kabupaten Malang, Rabu (29/5/2019).

“Yang bersangkutan (bacakades) tidak hadir tadi. Ada sejumlah pendukungnya yang hadir.”

“Di sana (Pamotan) ada sembilan calon . Empat orang dinyatakan tidak lolos penjaringan.”

“Mereka minta agar diberi informasi terkait ketidakpuasan bakal calon Pilkades yang tidak lolos penjaringan,” terang Didik Gatot Subroto, Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Malang kepada SURYAMALANG.COM.

Terkait hal itu, Didik hanya bisa memberi saran. Pihak yang kurang puas pada hasil seleksi bisa langsung mengirim surat kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Suwadji.

Sebab, DPMD merupakan penyelanggara Pilkades di Kabupaten Malang.

Didik menilai adanya ketidakpuasan hasil seleksi ini tidak akan mengubah pelaksanaan Pilkades yang akan digelar pada 30 Juni 2019.

Dia berpendapat hasil seleksi adalah murni didasarkan pada nilai tes seleksi.

“Sarannya, cakades yang kurang puas dengan hasilnya silakan bersurat kepada kepala DPMD.”

“Kalau tidak puas juga ada upaya hukum nanti pengadilan yang memutuskan,” ujar Didik.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Malang, Suwadji menyebut keputusan hasil seleksi merupakan putusan final.

Mengingat, para bacakades sudah sepakat untuk membuat surat pernyataan sebelum mengikuti seleksi.

“Sebelum mengikuti penjaringan, mereka (bacakades) memang membuat surat pernyataan yang meliputi siap mengikuti, siap menerima hasil, termasuk memahami keputusan seleksi.”

“Keputusan seleksi adalah keputusan final,” tutur Suwadji.

Suwadji menilai para tim seleksi sudah bekerja secara obyektif.