Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200

Penjual Gorengan Nekat Siramkan Minyak Panas ke Pelanggan hanya Karena Kurang Bayar Rp 200

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
TRIBUNNEWS.COM/Wahyu Aji
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM - Aksi nekat dilakukan oleh pria penjual gorengan dimana ia menyiramkan minyak panas ke ke arah pelanggannya pada Selasa (18/6/2019).

Insiden penyiraman minyak panas ini terjadi di Mathura, negara bagian Uttar Pradesh, India dengan melibatkan penjual gorengan dan dua pelanggannya.

Korban yang terkena siraman minyak panas harus menahan rasa sakit akibat luka bakar di bagian atas tubuhnya setelah disiram oleh si penjual gorengan.

Hal tersebut bermula ketika kerabat korban membeli gorengan ke pelaku, namun uangnya kurang Rp 200 sehingga berujung aksi kekerasan.

Penjual gorengan alias pelaku penyiraman bernama Suresh Kumar.

Video Kekerasan di Panti Jompo Viral, Lansia Dipaksa Minum Air Kencing & Makan Cabai oleh Pengawas

Oknum Juru Parkir Alun-alun Malang yang Patok 50 Ribu Bus di Kantor Polisi, Ini 6 Fakta Tentangnya

Kala itu dua kakak beradik bernama Hemraj (korban) dan Vishnu tengah berada di pasar untuk berbelanja.

Vishnu lantas membeli gorengan di warung Suresh.

Namun ketika membayar, uang Vishnu kurang senilai Rp 200 rupiah sehingga membuat Suresh naik pitam.

Harga gorengan yang harus dibayar Vishnu seharusnya adalah 6 rupee atau setara dengan Rp 1.200 rupiah.

Namun, Vishnu hanya bisa membayar sejumlah 5 rupee saja, atau sekitar Rp 1.000 saja.

Si penjual, Suresh merasa tidak terima dengan perilaku Vishnu yang tidak membayar sesuai harga yang diberikannya.

Hal ini pun menjadi pemicu insiden penyiraman minyak panas ini, bahkan putra Suresh juga ikut campur dalam peristiwa tersebut.

Vishnu yang masih berada di toko gorengan tersebut kemudian memanggil kakaknya, Hemraj.

10 Bukti Baru Mutilasi Oleh Sugeng di Pasar Besar Kota Malang Setelah Reka Ulang Adegan Dilakukan

UPDATE Keputusan Kemendikbud atas PPDB Jatim/Kota Malang Setelah Wali Murid Protes & Dihentikan

HEmraj pun segera datang, namun tiba-tiba Siresh dan putranya menyiramkan minyak panas ke arah kakak beradik tersebut.

"Vishnu memanggil saya dan ketika saya tiba di lokasi, mereka langsung menyiramkan minyak panas dari wajan ke arah saya dan saudara saja," kata Hemraj.

Kala itu, Hemraj berusaha melindungi sang adik sehingga dirinyalah yang terkena siraman minyak panas cukup parah.

Sementara saudaranya, hanya mengalami luka bakar ringan.

Pihak kepolisian yang mendengar laporan penyiraman minyak panas ini kemudian menyelidiki TKP dan kedua pelaku untuk dicari kebenarannya.

5 Foto Reka Adegan Sugeng Mutilasi Korban di Pasar Besar Malang, Lakban Kemaluan hingga Gorok Leher

Awalnya Kebal Dibacok, Sobarudin Tewas Setelah Jimatnya Dilepas

Pengakuan lain justru diberikan oleh Suresh dan putranya dimana keduanya mengatakan bahwa Vishnu dan Hemraj telah melakukan perampasan.

Menurut Suresh, kedua kakak beradik tersebut melakukan perampasan dan perusakan warung gorengan miliknya ketika ditagih kekurangan uangnya.

Atas kejadian tersebut pihak kepolisian menahan Suresh sekaligus dua anaknya, Pramod dan Ram dimintai keterangan.

Kejadian penyiraman minyak panas ke pelanggan tidak hanya terjadi sekali di India.

Sebelumnya sempat diberitakan pula pemilik rumah makan menyiramkan minyak panas ke pelenggan setelah rasa makanannya dikritik oleh pelanggan.

Komplain Rasa Masakan, Pelanggan Warung di India Disiram Minyak Panas

Insiden pertengkaran di warung pinggir jalan dan berujung penyiraman minyak panas tersebut terekam CCTV.
Insiden pertengkaran di warung pinggir jalan dan berujung penyiraman minyak panas tersebut terekam CCTV. (New York Post)

Kejadian tidak mengenakkan harus dialami dua pelanggan rumah makan Cina di India akibat disiram minyak panas oleh pemilik warung.

Peristiwa penyiraman tersebut terjadi di kawasan jajanan pinggir jalan di Ulhasnagar, sebuah kota yang terletak di Distrik Thane, Negara Bagian Maharashtra, di wilayah Konkan, India.

Aksi penyiraman minyak panas tersebut berawal dari komplain yang diberikan oleh dua pelanggan tersebut.

Korban bernama Vicky Mhaske (17) komplain tentang kualitas dan harga makanan yang ditawarkan rumah makan Cina itu.

Akibatnya, perdebatanpun terjadi antara pemilik warung masakan Cina bernama Surat Darshan Rai dengan pelanggan tersebut.

Setelah beberapa saat adu mulut, perdebatan itu kemudian berubah menjadi aksi kekerasan yang mengerikan.

Sebuah video CCTV yang dibagikan New York Post menampilkan seorang pelanggan menagmbil sesuatu dari gerobak penjual lalu melemparkannya ke arah karyawan rumah makan.

Seniman Wanita asal Inggris Berkolaborasi Membuat Patung dari Baja Bekas Dengan Seniman Kota Malang

Seniman Wanita asal Inggris Berkolaborasi Membuat Patung dari Baja Bekas Dengan Seniman Kota Malang

Diliputi amarah, karyawan tersebut tidak terima dengan perilaku pelanggan tersebut.

Ia kemudian mengambil minyak panas dari penggorengan dengan gelas plastik lalu menyiramkannya ke arah pelanggan.

Alhasil, Mhaske dan saudaranya, Deepak (29), terkena minyak panas yang disiramkan karyawan tersebut.

Dua pelanggan itu harus mendapat perawatan di rumah sakit Maharashtra.

Deepak mendapat luka bakar cukup serius pada bagian wajah, dada, dan pundaknya.

Laporan pun dibuat pelanggan yang berujung pada penahanan terhadap Rai sang pemilik warung dan seorang karyawannya.

Namun, Rai juga melaporkan pelanggannya yang disebut merusak warung dan berbuat kasar terhadap karyawannya.

Polisi pun kini tengah menyelidiki insiden tersebut.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved