Pramugari 'Terbang' & Hantam Atap Pesawat saat Turbulensi Hebat, Air Panas & Makanan ikut Melayang
Video detik-detik Pramugari 'Terbang' & Hantam Atap Pesawat saat Turbulensi Hebat, Air Panas & Makanan ikut Melayang.
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
Penumpang yang merekam kejadian itu, Basha beranggapan bahwa orang-orang di pesawat tidak akan selamat ketika kejadian berlangsung.
• Karyawan Wanita Dipecat Karena Balas Chat Online Bos Pakai Emoji, Padahal Tinggal Balas Tiga Huruf
• Korban Nobar Live Adegan Intim Nyaris Cabuli Balita, Ahli: Kecanduan Pornografi Sama Seperti Kokain
Melalui salah satu wawancara, Basha (penumpang yang merekam kejadian) mengatakan banyak orang yang menangis dan menjerit.
Bahkan salah seorang penumpang sempat tersiram air panas yang dibawa si pramugari.
"Orang-orang mulai menangis dan menjerit. Pramugari sampai terlempar. Ada sebagian penumpang yang terkena air panas. Saat itu, saya yakin kami bakal mati," ucap Basha kepada 20 Minuten.

Ternyata, salah seorang penumpang lainnya yang turut menjadi korban terkena siraman air panas adalah suaminya sendiri.
Mereka duduk di dekat lorong pesawat, sehingga ketika pramugari dan kereta makanannya terlempar di udara, mereka terkena imbasnya.
Orang-orang yang panik juga tampak mengepalkan tangan seraya berdoa meminta keselamatan.
Kepanikan tampak jelas ketika kejadian tersebut terjadi, seperti yang terekam kamera Basha.
Meski mengalami guncangan hebat, kru kabin pesawat berusaha tenang dan meminta penumpang tidak panik.
Beberapa saat kemudian, pesawat menuju Switzerland tersebut berhasil menghindari kejadian maut yang menegangkan tersebut.
Pesawat berhasil mendarat di Basil dengan selamat.

Sesampainya di bandara tujuan, sebanyak 10 penumpang langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami luka ringan.
Sekitar 2,5 jam kemudian, pesawat itu kembali lepas landas untuk melakukan perjalanan pulang.
salah seorang kru kabin pesawat berujar bahwa semuanya akan baik-baik saja.
"Mereka berkata bahwa segalanya bakal baik-baik saja," kata Basha.
• Hari ke Empat, Jumlah Korban Tenggelamnya KM Arim Jaya di Perairan Sumenep Menjadi 21 Orang
• 10 Bukti Baru Mutilasi Oleh Sugeng di Pasar Besar Kota Malang Setelah Reka Ulang Adegan Dilakukan