Malang Raya
Akhir Kisah Sugeng, Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang, Penyelidikan Dibumbui Cerita Mistis
Akhir Kisah Sugeng, Tersangka Mutilasi di Pasar Besar Malang, Penyelidikan Dibumbui Cerita Mistis
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
"Tak mungkin, pelaku menemukan gunting dan carter di lokasi jika melihat lokasi yang seperti itu, yang jelas pelaku ini telah menyiapkan alat itu terlebih dahulu," ujar pria yang akrab disapa Dewok itu.
Kemudian, teknik pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Sugeng juga mengindikasi, jika Sugeng memang sengaja membunuh korban.
3. Kondisi Kejiwaan Sugeng Masih Misterius

Sugeng juga dikabarkan sebagai individu yang tempramen dan berbahaya, bahkan Sugeng tidak segan melukai orang-orang yang membuatnya kesal.
Kata Dewok, apabila Sugeng emosi bisa dipastikan akan langsung menikam korban.
Namun, hasil dari gelar rekonstruksi membuktikan jika Sugeng langsung menggorok leher korban ketika korban sedang tertidur lelap.
Dewok menambahkan, dirinya nanti juga akan memeriksa terlebih dulu tes psikologis dan tes kejiwaan yang diidap oleh Sugeng.
"Ya nanti tes itu sebagai penguat saja. Karena di sini kami akan meniliti berkas yang sudah dilimpahkan dari tim penyidik," ujarnya.
• 10 Bukti Baru Mutilasi Oleh Sugeng di Pasar Besar Kota Malang Setelah Reka Ulang Adegan Dilakukan
• 5 Foto Reka Adegan Sugeng Mutilasi Korban di Pasar Besar Malang, Lakban Kemaluan hingga Gorok Leher
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, hingga kini pihaknya masih melengkapi berkas perkara sebelum dilimpahkan kepada kejaksaan.
Dikarenakan, masih ada beberapa berkas yang harus dilengkapi terutama terkait dengan pemeriksaan saksi-saksi.
4. Kisah Mistis dalam Penyelidikan Kasus Sugeng

Kisah mistis ini dialami oleh Dewa selaku jaksa yang turut melihat rekonstruksi ulang reka adegan yang dilakukan Sugeng.
Selepas menyaksikan hal keji yang dilakukan Sugeng, malam harinya ia mengalami hal aneh yang sebelumnya belum pernah ia alami.
Pria yang kerap disapa Dewok itu pun merasa pusing setelah terbayang adegan yang dilakukan Sugeng saat menghabisi nyawa korban hingga memutilasinya.
"Sebelum pulang saya sudah bilang ke teman saya Dimas yang juga seorang jaksa, usai pulang dari rekonstruksi ini saya mau mandi dan cuci baju saya semua," terang Dewa.