5 Fakta Rahayu, Guru Honorer di Malang yang Menderita Diabetes Stadium 4, Kini Terbaring Tak Berdaya

5 Fakta Rahayu, Guru Honorer di Malang yang Menderita Diabetes Stadium 4, Kini Terbaring Tak Berdaya. Faktor Biaya Menjadi Kendala.

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.COM/Rifky Edgar
5 Fakta Rahayu, Guru Honorer di Malang yang Menderita Diabetes Stadium 4, Kini Terbaring Tak Berdaya 

"Bu Rahayu sampai saat ini belum nikah. Kami kasihan, karena dia pernah bilang kalau ingin menjaga dan merawat neneknya," ujar Udin.

3. Terkendala Masalah Biaya

Di tengah kondisinya yang serba pas-pasan, kondisi Rahayu kini semakin parah dan membuatnya harus rela terbaring tak berdaya di tempat tidur.

Rahayu tak kunjung dibawa ke rumah sakit karena terkendala masalah biaya.

Hingga beberapa warga setempat mencoba mencarikan jalan keluar dengan mendaftarakannya BPJS dan juga SPM. Namun, terdapat kendala dalam pengurusan BPJS dan SPM tersebut.

BPJS Rahayu baru aktif pada tanggal 3 Juli 2019. Sedangkan Surat Pernyataan Miskin (SPM) tidak berlaku, karena Rahayu sudah terdaftar BPJS. Padahal sebenarnya Rahayu butuh penanganan cepat, agar diabetes stadium 4 tidak menjalar ke seluruh tubuh.

"Memang kendala utamanya ialah masalah biaya. Untuk itu kami membantu mengurus SPM dan BPJS Bu Rahayu ini," ucap Sueb, tetangganya.

Lowongan Kerja di Jepang, Ada 345.150 Lowongan dengan 4 Kriteria, Gaji Bisa Sampai 5 Kali Lipat

4 Kabar Terkini Kondisi Bu Risma, Presiden Jokowi & Ibu Iriana Sempatkan Jenguk dan Berikan Pesan

4. Dukungan Datang dari Murid dan Tetangganya

Kondisinya yang semakin parah, ditambah lagi kendala dalam penggunaan BPJS, tetangga Rahayu, Sueb pun berinisiatif meminta bantuan dari komunitas Malang Corruption Watch (MCW).

Sueb meminta bantuan dari rekan-rekan Malang Corruption Watch (MCW) untuk mengawal terkait prosedural masalah yang di derita oleh Rahayu ini.

"Kebetulan kami tergabung dalam Forum Masyarakat Peduli Kesehatan yang didampingi oleh MCW, jadi kami ingin menolong Bu Rahayu ini," terangnya.

Sementara perwakilan dari MCW, Affif mengaku, pihaknya sudah mengkonfirmasi pihak BPJS dan Dinas Kesehatan Kota Malang terkait persoalan ini.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Malang terkait pelayanan masyarakat yang dinilai masih kurang maksimal.

Sehingga apabila ada warga yang panik karena sakit parah, warga tidak tahu harus lari kemana, terutama bagi masyarakat miskin yang terkendala biaya.

"Kami disini melakukan pendampingan kepada warga. Karena mereka sendiri tidak paham betul prosedurnya seperti apa. Apalagi Bu Rahayu ini kondisi semakin parah, dan harus mendapatkan pertolongan segera," ucapnya.

Pantesan Saipul Jamil di Penjara Sering Menangis Kalau Lihat Televisi, Seperti ini Kerinduannya

Milo & RD Ungkap Penyebab Hasil Skor Arema FC Vs PS Tira Persikabo, Singgung Kondisi Lapangan

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved