Malang Raya

Kisah Slamet Riyadi, Pemulung yang Temukan Uang Rp 3 Juta di TPA Supiturang, Kota Malang

Pemulung bernama Slamet Riyadi (30) pernah menemukan uang sebesar Rp 3 juta di TPA Supiturang, Kota Malang.

Editor: Zainuddin
suryamalang.com/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Tumpukan sampah di TPA Supiturang, Kota Malang. 

Laporan wartawan : M Rifky Edgar

SURYAMALANG.COM, SUKUN – Pemulung bernama Slamet Riyadi (30) pernah menemukan uang sebesar Rp 3 juta di TPA Supiturang, Kota Malang.

Pria asal Jalan Rawisari, Mulyorejo ini menemukan segepok itu masih terbungkus amplop.

Dia menemukan uang itu di dalam tumpukan sampah di TPA Supiturang.

“Uangnya masih amplopan, dan dalam keadaan basah.  Dalam amplop itu ada tulusan Bank Indonesia,” ujar Slamet kepada SURYAMALANG.COM, Senin (1/7/2019).

Setiap hari Slamet Riyadi memulung di TPA Supiturang.

Bapak satu anak ini mencari botol air mineral untuk dikumpulkan.

Dalam sehari, dia bisa mendapat tiga sampai empat karung botol air mineral.

Kemudian barang ini dijual kepada pengepul.

“Setiap hari saya bisa kumpulkan uang antara Rp 50.000 sampai Rp 100.000,” ucapnya.

Keberadaan ratusan pemulung di TPA Supiturang itu sangat membantu Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang untuk mengurai sampah.

Para pemulung mengambil sampah plastik, kemudian dijual kepada para pengepul.

Kabid Kemitraan dan Pengendalian Lingkungan DLH Kota Malang, Rahmat Hidayat menyebut ada sekitar 225 pemulung di TPA Supiturang.

DLH membona ratusan pemulung ini, dan diberikan kartu tanda anggota.

“Mayoritas pemulung tinggal di sekitar TPA. Ada juga pemulung dari Kabupaten Malang,” ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved