Kabar Kediri

5 Fakta Jejak Peradaban Tua di Bekas Aliran Lahar Gunung Kelud di Kediri, Dugaan Sementara Candi

5 Fakta Jejak Peradaban Tua di Bekas Aliran Lahar Gunung Kelud di Kediri, Dugaan Sementara Candi

Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG / Didik Mashudi dan SURYA / Mohammad Romadoni
(Kiri) Penemuan Jejak Peradaban Tua di Bekas Aliran Lahar Gunung Kelud di Kediri, (Kanan) Candi Surowono di Kediri 

Dengan ditemukannya situs jejak peradaban tua ini, Riyanto berharap dengan ditemukannya artefak tersebut bisa diselamatkan oleh masyarakat ataupun pemerintah desa.

Sehingga dikemudian hari bakal berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat bila dijadikan tempat wisata religi.

"Melestarikan benda purbakala juga sebagai bentuk eling (ingat) dengan peninggalan leluhur dan juga mendoakan arwah semua leluhur kita," tambahnya.

4. Lokasi Berada di Bekas Aliran Lahar Gunung Kelud

Dari temuan artefak tersebut juga bisa dijadikan sarana kerukunan antar umat beragama sehingga kedamaian dan rasa saling toleransi terajut mulai dari masyarakat tingkat bawah untuk menjaga NKRI.

Menyusul penemuan itu, untuk sementara penggalian tanah uruk di lokasi penemuan telah dihentikan. Namun sayang sudah banyak batu bata yang ditemukan dalam kondisi hancur.

Kebetulan lokasi penemuan berada di bekas aliran lahar Gunung Kelud serta berada di pinggir Sungai Konto. Lokasinya sebelah utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Jombang.

5. Dugaan Sementara Berbentuk Candi

Riyanto berharap temuan batu bata kuno segera ditindaklanjuti dengan penelitian dari petugas BPCB sehingga dapat diketahui latar sejarahnya.

"Dugaan kami tempat ini merupakan tempat pemujaan dan bisa berupa candi," jelasnya.

Temuan tumpukan batu bata kuno ini awalnya ditemukan di lahan milik Komsin. Namun areal penemuan juga meluas di lahan sekitar aliran lahar Sungai Konto.

Danramil Kandangan Kapten Mulyono telah melihat langsung keberadaan batu bata yang diduga bagian dari bangunan candi. Di lokasi penemuan telah dipantau anggota Babinsa dan Babinkamtibmas.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved