Link Alternatif Pengumuman Hasil SBMPTN 2019, Cek di Sini Jika Website Resmi Eror

SURYAMALANG.com - Tak perlu takut jika link pengumuman SBMPTN 2019 error akibat terlalu ramai pengunjung situs.

Berikut ini 12 link alternatif pengumuman SBMPTN 2019 yang bisa kamu cek nanti sore.

Link alternatif pengumuman SBMPTN ini merupakan laman mirror di 12 PTN (Perguruan Tinggi Negeri) yang ada di Indonesia.

Ada baiknya jika kamu melihat link PTN yang memang kamu tuju, siapa tahu kamu bisa menemukan namamu di situ.

Seperti yang diketahui, pengumuman SBMPTN akan diumumkan pada Selasa 9 Juli 2019 melalui website resmi LTMPT pengumuman-sbmptn.ltmpt.ac.id mulai pukul 15.00 WIB.

Sebelumnya diketahui bahwa sebanyak 714625 peserta mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi atau SBMPTN 2019.

Jumlah tersebut dapat dirinci peserta memilih kelompok Program Studi Saintek sebanyak 360.329 peserta (50.42 persen).

Kemudian memilih Program Studi Soshum sebanyak 345.896 peserta (48.40 persen) peserta.

Adapun peserta yang memilih campuran (Saintek/Soshum) sebanyak 8.427 peserta (1.18 persen) peserta.

Mengingat banyaknya peserta yang mengikuti SBMPTN sangat mungkin kamu tidak bisa mengakses situs resmi SBMPTN karena ramainya pengunjung situs.

Berikut ini link alternatif pengumuman SBMPTN 2019 yang bisa kamu cek.

1. https://sbmptn.ui.ac.id

2. https://sbmptn.undip.ac.id

3. https://sbmptn.ugm.ac.id

4. https://sbmptn.unair.ac.id

5. https://sbmptn.unsri.ac.id

6. https://sbmptn.untan.ac.id

7. https://sbmptn.itb.ac.id

8. https://sbmptn.its.ac.id

9. https://sbmptn.ipb.ac.id

10. https://sbmptn.unand.ac.id

11. https://sbmptn.unhas.ac.id

12. https://sbmptn.unsyiah.ac.id

Jalur Mandiri

Jangan bersedih apabila namamu tak ada di daftar peserta yang lolos SBMPTN 2019.

Jika kamu ingin mausk PTN, beberapa PTN masih membuka jalur Mandiri Sehingga tetap ada peluang masuk PTN meski harus berjuang lagi.

Di Universitas Negeri Malang (UM) membuat formula dua jenis seleksi

“Bisa memakai skor UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) dan ikut Tes Mandiri Berbasis Komputer (TMBK),” jelas Adi Atmoko, Ketua Panitia Seleksi Jalur Mandiri UM pada suryamalang.com, Jumat (5/7/2019).

Adanya TMBK memberi kesempatan pada peserta yang tidak ikut UTBK.

Misalkan lulusan SMA/SMK tahun sebelumnya dimana belum ada UTBK.

“Saya kira ini lebih adil buat pemirsa,” katanya.

Jika sudah memakai UTBK misalkan jenis ujian saintek, namun ingin memilih prodi soshum, maka bisa ikut TMBK.

“Boleh saja ikut dua jenis ujian,” katanya.

UM telah membuka pendaftaran sejak 24 Juni hingga 12 Juki 2019.

Sedang TMBK akan diselenggarakan pada 16-18 Juli 2019. Pengumuman pada 24 Juli 2019.

“Target peserta ya sebanyaknya. Namun di jalur Mandiri daya tampungnya hanya 2000 an,” urainya.

Semua prodi di UM jenjang S1 dan D3 ditawarkan pada seleksi jalur mandiri.

Prodi barunya antara lain Bioteknologi yang ada di FMIPA. Sedang biaya pendaftaran Rp 200.000.

Sedang di Universitas Brawijaya (UB) Malang akan melaksanakan ujian jalur mandiri pada Senin, 15 Juli 2019.

“UB tidak memakai skor UTBK. Namun melaksanakan ujian sendiri,” jelas Wakil Rektor I UB Malang, Prof Dr drh Aulanni'am DES.

Beberapa jenis soal disiapkan UB. Pada 15 Juli 2019, sesi pertama ujian pukul 08.00-10.00 WIB untuk saintek/campuran. Sedang sesi kedua pukul 10.30-12.30 WIB.

Biaya pendaftaran ujian mandiri UB lebih mahal dibanding UM. Jika mendaftar di salah satu jenis ujian saintek atau soshum Rp 500.000.

Namun jika ikut ujian campuran Rp 750.000. Masa pendaftaran mulai 24 Juni sampai 10 Juli 2019.

Sedang di UIN Maulana Malik Ibrahim Malang juga membuka jalur mandiri mengisi 20 persen pagu maba 2019.

Untuk mandiri ada jalur tulis dan prestasi (akademi, seni, olah raga & tahfidz Al Qur'an).

Selain ujian tulis juga ada tes baca tulis Al Qur'an. Sedang untuk ujian tulis terbagi dalam kelompok IPA & IPS. Pendaftaran dibuka mulai 6 Mei sampai 15 Juli 2019.

Ujian pada 23 Juli dan diumumkan pada 26 Juli 2019. Sedang biaya pendaftaran Rp 300.000.

Total pagu maba UIN 2019 sebanyak 3678 atau naik dari tahun sebelumnya sebanyak 3424.

Hal ini karena ada tambahan mahad buat mahasiswa baru nanti.