Nasional
Guru Honorer Jadi Begal Payudara di Yogyakarta, Bikin Resah Turis
Anggota Polsek Mergangsan berhasil mengungkap kasus begal payudara di Yogyakarta. Aksi begal payudara itu viral di medsos.
SURYAMALANG.COM – Anggota Polsek Mergangsan berhasil mengungkap kasus begal payudara di Yogyakarta.
Dikutip dari laman Grid.id, aksi begal payudara itu viral di media sosial.
Bahkan telah beredar video viral terkait aksi begal payudara itu.
Akun Facebook Yudhistira Adi N membagikan aksi begal payudara itu pada 15 Juli 2019.
Dalam video tersebut tampak seorang turis perempuan sedang berjalan sendiri di gang.
Tak lama kemudian tampak pengendara motor berjaket hitam tengah melaju dan mendekati turis tersebut dari arah belakang.
Saat berada di samping turis itu, pengendara motor itu menjulurkan tangan ke dada sang turis.
Dari rekaman CCTV tersebut tampak dengan jelas nomor kendaraan yang dikendari pelaku.
Berbekal identitas nomor pelat motor tersebutlah, pelaku begal payudara turis di kampung turis Yogyakarta itu berhasil diringkus polisi.
“Alhamdulillah ketangkap, kali ke 3 main di Prawirotaman, langsung keciduk...
Pelaku pelecehan seksual dengan korban orang asing merupakan seorang guru Sd, yang sudah punya istri dan punya anak (berdasar keterangan pihak polsek).
semoga jera,” tulis akun Facebook Yudhistira Adi N.
Ternyata pelaku begal payudara di Yogyakarta itu adalah guru honorer.
Dilansir dari laman Tribun Jogja, pelaku berinisial SP (37) merupakan guru SD swasta di Kota Yogyakarta.
Kapolsek Mergangsan, Kompol Tri Wiratmo mengatakan pihaknya memburu SP hampir sebulan.
“Tersangka mengaku sudah melakukan dua kali beraksi. Setelah dicocokan dengan laporan kami, memang benar.”
“Tersangka beraksi pada 13 dan 29 Juni 2019,” terang Kompol Tri Wiratmo.
“Korbannya adalah turis dari Australia dan Belanda yang sedang berlibur di Yogyakarta,” Imbuhnya, Selasa (16/7/2019).
Aksi begal payudara di kawasan turis itu membuat resah, terutama bagi turis mancanegara.
Tri menghimbau masyarakat aktif mengawasi kawasan tersebut dan melapor jika menemukan tanda mencurigakan.
Usai digelandang ke Polsek Mergangsan, SP mengaku hanya iseng melakukan aksi itu.
“Saat lewat Prawirotaman, orang asing biasanya cantik-cantik dan berbaju terbuka.”
“Tetapi saya tidak ada unsur nafsu. Itu hanya iseng,” ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Sasar Bule Hingga Videonya Viral, Ini Pengakuan Pelaku Begal Payudara yang Ternyata Guru Honorer.