Berita Malang
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Order Fiktif Grabfood Tembus Rp 15 Juta Perhari & Aremania Tewas
Berita Malang populer hari ini, 1 Agustus 2019 diantaranya order fiktif Grabfood tembur Rp 15 Juta Perhari dan Aremania tewas akbat kecelakaan
Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
"Saya temukan beberapa saja ini. Satu struk itu rata-rata Rp 125 ribu jumlah ordernya. Padahal saya nggak pernah bikin ini (struk)," tutur Riski, Rabu (31/7/2019).
Ia mengungkapkan ada beberapa kejanggalan dari struk yang ditemukan.
Pertama, selisih waktu print out antara struk satu dan yang lain tak sampai lima menit.
Kedua, tertulis bahwa struk dibuat menggunakan aplikasi Kasir Pintar.
Padahal sehari-harinya, Riski tak pernah menggunakan aplikasi kasir dan membuat nota pembelian secara manual.
"Saya bikin nota pembelian manual saja. Nggak pakai aplikasi," ucapnya.
Berdasarkan email yang diterima dari Ops Grabfood, ada 100 lebih order makanan ke warung Bebek Ciphuk setiap hari sejak 27 Juli.
Selisih waktu antara pemesanan satu ke pemesanan kedua hanya berselang satu hingga tiga menit. Dan begitu seterusnya.
"Nah ini kan janggal. Masa selisih satu sampai dua menit bisa melayani pesanan," imbuhnya.
Riski sebetulnya telah melaporkan perihal pemindahan warungnya dari Jalan Tumenggung Suryo ke Jalan Simpang Titan karena renovasi.
"Cuman di aplikasi, alamatnya belum diubah. Mungkin masih ada administrasi di Grab, saya juga kurang paham," katanya.
Order fiktif yang menimpa Riski terjadi sejak 27 hingga 30 Juli.
Terkait kasus ini, ia telah melaporkannya kepada Grab dan Mapolres Malang Kota.
"Kemarin saya sudah lapor ke Grab dan akun saya akhirnya ditutup. Ini tadi disarankan oleh polisi supaya Grab saja yang melaporkan. Karena kami kan masih nunggu penagihan, tapi kalau Grab kan sudah keluar uang," pungkasnya.
SURYAMALANG.COM mencoba mengkonfirmasi kasus ini ke pihak Grab, tapi hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan jawaban. (Aminatus Sofya)