Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Order Fiktif Grabfood Tembus Rp 15 Juta Perhari & Aremania Tewas

Berita Malang populer hari ini, 1 Agustus 2019 diantaranya order fiktif Grabfood tembur Rp 15 Juta Perhari dan Aremania tewas akbat kecelakaan

Penulis: Frida Anjani | Editor: Adrianus Adhi
KOLASE SURYAMALANG.COM
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Order Fiktif Grabfood Tembus Rp 15 Juta Perhari & Aremania Tewas 

2. Pemilik Warung Korban Order Fiktif Grabfood Rugi 40 Juta

Penipuan online dengan motif order fiktif telah terjadi di Kota Malang.

Kasus penipuan ini diderita pemilik warung makanan Bebek Cipuk yang bernama Fitria Dwi Astuti (40), warga Jalan Terusan Titan 5 G4, Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

Akibatnya, Fitria harus menderita kerugian hingga mencapai Rp 40 Juta dalam waktu tiga hari saja.

Kejadian itu bermula ketika Fitria akan memindahkan warung makanannya di Jalan Tumenggung Suryo ke Jalan Terusan Titan, Kota Malang.

Fitria yang sebelumnya mendaftarkan warungnya di Grab Food, akhirnya meminta pihak Grab untuk menutup tokonya sementara.

Namun, kata Fitria permintaanya itu masih dalam proses.

Rizky Reswandi dan Fitria Dwi Astuti pemilik warung makanan Bebek Cipuk yang merasa ditipu order fiktif di Kota Malang, Rabu (31/7/2019).
Rizky Reswandi dan Fitria Dwi Astuti pemilik warung makanan Bebek Cipuk yang merasa ditipu order fiktif di Kota Malang, Rabu (31/7/2019). (Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Beda Nasib Sama Jefri Nichol, Baim Wong Pernah Jajal Narkoba Tak Diciduk Polisi, Saya Juga Bandel

Nasib Atta Halilintar Coba Peruntungan di Twitter, Netizen Ramai-ramai Boikot dan Blok Sang Youtuber

Hingga pada Sabtu (27/7/2019), Fitria dihubungi oleh salah satu driver Grab bahwa di depan warungnya yang telah tutup itu banyak dibuat nongkrong oleh para driver.

Mendapati laporan itu, ia bersama suaminya, Rizki Riswandi, mendatangi warungnya untuk melihat kondisi di sana.

"Mulanya, saya tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan. Namun, setelah saya datang mereka kabur semua sambil meninggalkan bukti struk yang berceceran," ucapnya kepada SURYAMALANG.COM, Rabu (31/7/2019).

Dari situlah, ia baru menyadari, warungnya digunakan untuk transaksi fiktif.

Karena di struk tersebut tertera tulisan nama warungnya, dan pada saat itu sedang tutup.

"Dan ternyata, si penipu ini telah mencetak bukti struk pembayaran menggunakan aplikasi kasirpintar.co.id. Warung saya telah didaftarkan," terangnya.

Dengan bukti struk tersebut, kemudian digunakan untuk dikirimkan ke pihak Grab untuk bukti transaksi pembelian.

Sehingga, dari bukti yang dikirimkan, pihak Grab kemudian mengganti ongkos yang telah dikeluarkan oleh driver GrabFood untuk pembelian tersebut.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved