Berita Malang

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Bakul Nasi Pecel Tolak Dana Pemerintah & Sertifikat Halal Pedagang

Berita Malang populer hari ini kebaikan bakul nasi pecel yang tolak dana bantuan dari pemerintah dan sertifikat halal pedagang pasar di Malang.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com
BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Bakul Nasi Pecel Tolak Dana Pemerintah & Sertifikat Halal Pedagang 

Niati berharap, kepada keluarga penerima bantuan PKH yang secara ekonomi sudah lebih baik bisa ikut mengundurkan diri.

Agar bantuan PKH dari Kemensos itu bisa diterima oleh orang yang lebih membutuhkan lagi.

"Bantuan ini sangat membantu sekali dan juga bermanfaat sampai bisa membantu saya. Saya berharap masyarakat lain yang ekonominya mulai membaik dengan kesadaraannya bisa gantian dengan yang lain," imbuhnya.

Di sisi lain niat dari Niati yang ingin mengundurkan diri sebagai penerima bantuan PKH ialah melihat dari kondisi tetangganya yang bernama Subianah (90).

Kalteng Putra Vs Arema FC - Lima Pemain Singo Edan Cedera tapi Siap Bertarung Habis-habisan

Subianah kini harus terbaring lemah di kamarnya karena menderita penyakit stroke.

Kata Choirul Anam, anak dari Subianah, sejak ibunya terkena stroke 6 tahun lalu belum mendapatkan bantuan sama sekali dari pemerintah.

Maka dari itu, ia kini sampai rela meninggalkan pekerjaannya demi menjaga dan merawat ibunya tersebut.

"Bantuan sampai saat ini belum ada. Sebulan 3 kali saya harus mengajak ibu saya ini ke dokter, dengan membutuhkan biaya sekali kontrol Rp 200 Ribu. Dan itu juga dibantu adik saya yang saat ini sedang kerja," terang Choirul.

Sementara itu, Iswahyuni Anjari Rakhmi, pendamping PKH Kelurahan Kotalama mengatakan, pihaknya baru mengetahui pengunduran diri Niati dari grup WhatsApp.

Ia menanyakan, bagaimana cara pengunduran dirinya dari bantuan PKH.

Satu Investor Tertarik Bangun Proyek Jalan Tol Malang - Kepanjen

Setelah itu, Iswahyuni menindaklanjuti keinginan Niati tersebut dan membantunya melalui prosedur yang harus dilewatinya.

"Beliau ini beranggapan, bahwa yang membutuhkan dana tersebut masih banyak. Akhirnya beliau mengurusnya dan sudah merasa cukup untuk tidak menerima PKH lagi," ujarnya.

Meski telah dilepaskan, Iswahyuni akan tetap mendampingi sembari melihat kondisi sosial dan ekonomi Niati.

Ia juga berharap, apa yang dilakukan oleh Niati bisa menginspirasi orang-orang lain yang secara ekonominya mampu untuk bisa mengundurkan diri.

"Pendampingan akan tetap kami lakukan. Karena dia sudah terdata sembari melihat kondisi sosial dan ekonominya," tandasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved