Malang Raya

Kerinduan & Kepedulian Arek Malang Tentang Malang Tempo Doeloe dalam Gagasan Malang City Heritage

Berbicara soal Kota Malang, tak lengkap rasanya jika tidak bicara soal Malang Heritage.

Benni Indo
Malang Tempo Dulu (MTD). 

“Jadi heritage ini akan tetap beregenerasi dan tetap muda. Sesuai dengan slogan kami ‘Heritage For The Future’ heritage adalah sesuatu yang lampau dan future untuk anak cucu kita,” tandasnya.

Sementara itu, Tjandra Purnama, dari Komunitas Malang Raya Heritage (MRH) mengatakan, sebagai orang yang berkecimpung di komunitas, pihaknya mendampingi Pemerintah Kota Malang setelah mencanangkan Malang City Heritage.

Dalam pendampingan itu, MRH mengambil sisi yang belum dijangkau pemerintah dalam pelestarian cagar budaya.

Seperti dengan menggelar diskusi rutin, dan juga memberikan pemahaman dan pengertian kepada masyarakat yang memiliki bangunan bersejarah.

“MRH ini lahir dari kepedulian. Dan kami harus bergerak dalam upaya penyelamatan heritage di Kota Malang,” ujarnya.

Rencananya, MRH akan menggelar event Uklam-Uklam Heritage Kayutangan (UUHK) yang akan diselenggarakan pada tanggal 30-31 Agustus mendatang.

Event ini digelar sebagai bentuk kerinduan masyarakat Kota Malang akan Malang Tempoe Doeloe dan juga mengenalkan Kota Malang sebagai Kota Heritage.

Acara tersebut dikonsep semenarik mungkin dengan menyediakan kuliner khas zaman dulu, pergelaran musik dan busana-busana khas Malangan zaman dulu.

“Kami ingin meletakkan platform kepada Kota Malang, bahwa Kayutangan ini pernah berjaya.”

“Semoga bisa terbawa dengan suasanan Kayutangan sebagai pusat ekonomi pada waktu dulu. Ini juga sesuai dengan rencana Pemkot Malang yang akan menjadikan kawasan Kayutangan sebagai kawasan heritage,” tandasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved