Malang Raya
Puluhan Mahasiswa Asing Berkunjung ke Wisata Budaya Desa Peniwen, Kabupaten Malang
Puluhan mahasiswa mancanegara berkunjung ke Wisata Budaya Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang
Penulis: Mohammad Erwin | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Puluhan mahasiswa mancanegara berkunjung ke Wisata Budaya Desa Peniwen, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, Selasa (20/8/2019).
Puluhan mahasiswa asing itu merasakan hidup di suasana desa.
Para mahasiswa asing itu menginap sampai Rabu (21/8/2019).
Para mahasiswa mengunjungi Pasar Sorbon, mengikuti lomba permainan tradisional khas 17 Agustusan, dan bercengkrama dengan warga desa.
Para mahasiswa itu berasal dari Jepang, Malaysia, Filipina, Pakistan, dan sebagainya.
Para mahasiswa pun mencoba membatik.
Mahasiswa asal Filipina, Esteban mengaku baru pertama kali membatik dan membuat batik.
“Such a good experience (pengalaman yang menarik),” beber Esteban kepada SURYAMALANG.COM.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang, Made Arya Wedhantara menerangkan kedatangan mahasiswa asing bisa jadi pembelajaran bagi pengelola wisata di Kabupaten Malang, khususnya Desa Peniwen.
“Kunjungan mahasiswa mancanegara ini bisa menjadi pembelajaran bagi pengelola wisata di kabupaten malang.”
“Yakni, bagaimana menjadi tuan rumah yang nyaman bagi wisatawan,” ujar Made.
Made ingin semua stakeholders pariwisata di Kabupaten Malang mulai sadar bagaimana memberikan hospitality yang baik bagi wisatawan.
Made berjanji pihaknya akan mendampingi penuh terkait pengelolaan pariwisata.
“Saya minta Pemerintah Desa Peniwen dan Kecamatan Kromengan serius mengemas wisata budaya mereka menjadi branding yang dikenal para wisatawan,” ungkap Made.
Sekretaris Wisata Budaya Desa Peniwen (WBDP), Yekti Andareni menerangkan kedatangan tamu dari mahasiswa asing dijadikan pembelajaran bagi pihaknya.
Keramahan dan keindahan alam Desa Peniwen jadi andalan WBDP promosikan desanya.
“Kegiatan ini bisa memberikan support untuk kami bisa menata wisata desa menjadi lebih baik lagi.”
“Kami berharap para tamu terkesan dengan keindahan alam Desa Peniwen dan keramahan warga desa. Sehingga, mereka akan kembali datang di lain waktu,” ungkap Reni.