Surabaya
Fakta-fakta Anak Tendang Kepala Ibunya di Surabaya Karena Tak Diberi Uang, Ini Akhir Kasusnya
Peristiwa anak tendang kepala ibunya di Surabaya belakangan ini menjadi perbincangan.
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: eko darmoko
4. Penyebab Mendendang
Kapolsek Tegalsari Kompol Rendy mengungkap, alasan Andre berperilaku kasar pada ibunya lantaran emosi tidak diberi uang Rp 10 Ribu.
Rencananya, uang tersebut akan digunakan Andre untuk membeli makan di luar rumah.
"Dia itu cuma pengen makan di luar makan minta uang nggak dikasih," katanya, Kamis (22/8/2019).
Ia mendapat jawaban dari sang ibu yang tengah berbaring lantaran menderita sakit jantung.
Sang ibu tidak bisa memberikan uang yang diminta Andre, karena tidak memiliki uang.
Andre yang memiliki karakter mudah naik pitam, sontak berperilaku kasar pada ibunya.
"Ya dilempar guling kemudian si pelaku berdiri lalu menginjak kepala ibunya hanya sekali," tuturnya.
5. Perilaku Sehari-hari
Rendy menambahkan, perilaku Andre sehari-hari di rumah tidak sebagaimana yang dipikirkan banyak orang melalui video viral tersebut.
Kenakalan yang dilakukan Andre ternyata hanya sebatas gemar merokok namun tidak pernah minum-minuman keras.
"Ternyata si pelaku itu adalah anak yang tidak suka minum dan yang paling nakal cuma merokok," jelasnya.
Saat dimintai keterangan di Mapolsek Tegalsari, ungkap Rendy, kakak perempuan Andre, bernama Novi, memohon padanya agar tidak menahan adiknya.
"Kakanya gak ingin adiknya ditahan, dia katanya hanya ingin kasih efek jera saja pada adiknya," ujarnya.