Nasional

Kisah Pilu Misem Tahu Anaknya Rebutan Warisan & Saling Bunuh, Dikira Merantau, 5 Tahun Setia Menanti

Kisah pilu Misem tahu anaknya rebutan warisan dan saling bunuh, dikira merantau, begini kisahnya setia menanti selama 5 tahun..

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
TribunMedan.com
Kisah Pilu Minah Tahu Anaknya Rebutan Warisan & Saling Bunuh, Dikira Merantau, 5 Tahun Setia Menanti 

SURYAMALANG.COM - Perasaan Misem setelah tahu anaknya rebutan warisan hingga saling bunuh tercurah. 

Perasaan Misem, wanita 76 tahun itu diceritakan oleh anaknya, Edi yang tinggal terpisah dengan Ibunya. 

Dari kisah itu, terungkap bagimana Misem setia menanti anak dan cucunya yang dikira merantau. 

Menjelang lebaran Misem selalu menunggu anak dan cucunya yang Ia harap dapat pulang mengunjunginya. 

Mulan Jameela Meratapi Nasib saat Ulang Tahun ke-40, Berurai Air Mata & Kesepian Tanpa Ahmad Dhani

Temuan Kerangka Manusia di Banyumas
Temuan Kerangka Manusia di Banyumas (Tribun Solo)

Misem tidak mengetahui bila anak dan cucunya itu telah dibunuh oleh Saminah, anaknya sendiri.

Bahkan setiap lebaran tiba, wanita tua renta itu selalu menyiapkan hidangan lebaran dalam jumlah banyak.

Sebab Misem beranggapan siapa tahu anak-anaknya akan pulang saat lebaran tiba.

Peristiwa pembunuhan itu terjadi di Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Berikut rentetan kisah pilu Misem:

1. Menunggu anak-anaknya  

Halaman depan rumah Misem yang berada Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Senin (26/8/19)
Halaman depan rumah Misem yang berada Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Senin (26/8/19) (Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati)

Kisah pilu Misem yang selalu menantikan kepulangan anak-anaknya diceritakan oleh Sihad (mantan ketua RT 7 RW 3).

Sidah menceritakan Misem selalu terlihat sibuk menjelang lebaran.

Misem selalu menyiapkan hidangan lebaran dalam jumlah banyak tiap kali lebaran tiba.

"Mbah Misem itu selalu masak cukup banyak ketika lebaran," kata Sihad seperti dikutip dari TribunJateng.

Sihad juga mengatakan Misem selalu memasak ketupat dan hidangan khas lebaran lainnya, berharap kepulangan anak-anaknya dari merantau.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved