Kabar Kediri
Buntut Bentrokan Suporter Persik Vs PSIM Yogyakarta, Puluhan Brajamusti Diamankan di Mapolres Kediri
Para suporter yang diamankan diinapkan di Ruang Rupatama menunggu giliran dimintai keterangan petugas penyidik.
Penulis: Didik Mashudi | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Puluhan anggota Brajamusti dan Maiden suporter PSIM Jogja masih menginap untuk menjalani pemeriksaan di Mapolres Kediri Kota, Selasa (3/9/2019).
Para suporter diinapkan di Ruang Rupatama menunggu giliran dimintai keterangan petugas penyidik.
Suporter terlihat tiduran dan lesehan di lantai setelah semalam tidak tidur.
Sedangkan ratusan rekan-rekannya setelah semalam dikepung ribuan massa suporter Persikmania di Pemandian Tirtayasa, Selasa (3/9/2019) dini hari baru bisa keluar.
• Kondisi Kediri Usai Terjadi Bentrokan Antar Suporter Persik Kediri vs PSIM Yogya, Ini Fakta Lainnya
• Bocor Percakapan Telepon Sopir Dump Truck di Kecelakaan Tol Cipularang, Ini Detik-detik Kejadian
• Arema FC Kena Denda Rp 500 Juta Selama Putaran Pertama Liga 1 2019, Semua Karena Aremania
Sebelum dipulangkan sempat mampir di Mako Brimob Kediri di Jl Veteran.
Sebagian ada yang pulang naik bus, namun sebagian besar pulang naik KA tujuan Jogjakarta.
Namun sebagian suporter yang diduga terlibat dalam tawuran antar suporter masih belum dipulangkan karena menunggu hasil pemeriksaan
Seperti diberitakan sebelumnya, kerusuhan antar suporter pecah setelah pertandingan Persik Kediri vs PSIM Yogyakarta, Senin 2 September 2019.
Bentrokan tersebut terjadi setelah pertandingan berakhir dengan skor 2-0 dengan kemenangan tuan rumah Persik Kediri.
Akibat bentrok ini, jatuh korban dari kedua belah pihak.
Sejumlah kendaraan milik suporter juga rusak berat dihancurkan massa suporter dari kedua kesebelasan.
Kelompok suporter Persik Kediri, Persikmania, dan kelompok suporter PSIM Jogjakarta, Brajamusti, terlibat bentrok saat pertandingan Liga 2 antara Persik melawan PSIM, Senin (2/9/2019), di Stadion Brawijaya Kediri.
Bentrok terjadi saat jelang pertandingan berakhir.

Tidak jelas siapa yang mengawali, tetapi saling lempar terjadi antara Persikmania yang berada di tribune utara dengan Brajamusti yang berada di tribune barat.
Lemparan botol hingga batu terjadi antara kedua kelompok suporter.