Malang Raya

5 Fakta Novi Rabah Isa, Pengamen Jalanan Cantik yang Nafkahi 2 Anak, Suara Merdunya Mirip Via Vallen

Liam fakta Novi Rabah Isa, pengamen jalanan cantik yang nafkahi 2 anak, suara merdunya mirip Via Vallen.

Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
Suryamalang.com/kolase Grid.id/Stylo.grid.id
5 Fakta Novi Rabah Isa, Pengamen Jalanan Cantik yang Nafkahi 2 Anak, Suara Merdunya Mirip Via Vallen 

SURYAMALANG.COM - Sosok Novi Rabah Isa, pengamen jalanan cantik yang menafkahi 2 anak punya sederet fakta menarik.

Salah satu fakta menarik dari Novi Rabah Isa adalah suara merdunya yang mirip Via Vallen

Tidak cuma itu, perjuangan dan cita-cita Novi Rabah Isa demi anaknya juga sangat menginspirasi.

Novi Rabah Isa adalah pengamen jalanan cantik di Kota Malang, berikut 5 fakta menarik ibu dua anak ini:

1. Suara Merdunya Mirip Via Vallen 

BERITA MALANG POPULER Hari Ini, Kisah Pengamen Cantik Hidupi 2 Anak & Penjual Lumpia Untung Jutaan
Foto Novi Raba Isa, pengamen jalanan cantik (Suryamalang.com/kolase)

Ini Alasan Honor Dul Jaelani Paling Besar di Dewa 19, Anak Ahmad Dhani Ungkap Fakta Sebenarnya

Novi Raba Isa adalah pengamen jalanan. Namun jika mendengar suaranya, pantaslah ia dijejerkan dengan biduan kelas Jawa Timur. Tak kalah dari Via Vallen.

Perempuan kelahiran Malang ini pertama kali ngamen tahun 2012. Tanpa diketahui suami, dia memesan sound system mobile kepada tetangganya.

"Pertama kali ngamen juga suami ndak tahu. Tapi terus ketahuan, dimarahi sih. Tapi saya tetap ngeyel ngamen," katanya.

2. Ngamen Karena Desakan Ekonomi 

Keputusan Novi menjadi pengamen dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi. Suaminya seorang pemulung yang pendapatannya tak menentu. Padahal, ada anak yang harus disekolahkan.

Novi hanyalah tamatan SMP. Sejak kecil, ia hidup terbatas karena ayahnya seorang tukang sayur dan ibunya adalah ibu rumah tangga.

"Saya nggak melanjutkan sekolah juga karena kasihan sama ibu dan bapak. Mereka sudah tua," ucap dia.

3. Kerja 13 Jam Sehari 

Sehari-hari, Novi berkeliling dari warung ke warung di Kota Malang dari pukul 8 pagi hingga 9 malam. Jika kakinya pegal, ia biasa menumpang di salah satu warung untuk istirahat.

Tujuan pertamanya adalah warung Pujasera di depan Stasiun Kota Baru, Kota Malang.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved