Kabupaten Malang

Sempat Dilaporkan Hilang, Lansia Asal Kepanjen Malang Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas

Sempat Dilaporkan Hilang, Lansia Asal Kepanjen Malang Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Eko Darmoko
Polsek Kepanjen
OLAH TKP - Anggota Polsek Kepanjen melakukan olah TKP penemuan mayat di Anak Sungai Brantas, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Senin (17/11/2025). Ia ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (16/11/2025). 

Ringkasan Berita:

SURYAMALANG.COM, MALANG - Simin (66) warga Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ditemukan tak bernyawa di Anak Sungai Brantas, Desa Kedungpedaringan, Kecamatan Kepanjen, Senin (17/11/2025) petang.

Ia ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Minggu (16/11/2025).

Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto mengatakan, peristiwa ini tejadi sekira pukul 17.00 WIB.

Kejadian ini pertama kali diketahui oleh pelapor yaitu Reza Yahya (27) warga Desa Sawahan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Kejadian ini bermula ketika pelapor yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan di rumah makan dekat tempat kejadian perkara (TKP) melihat mayat di bantaran sungai.

"Di saat pelapor bekerja, ia sempat melihat sekitar lokasi."

"Kemudian ia melihat ke arah bawah tepatnya di bantaran sungai seperti ada mayat manusia."

"Lalu ia mendekat untuk memastikannya dan sempat mencium bau tak sedap," kata Subijanto kepada SURYAMALANG.COM, Selasa (18/11/2025).

Baca juga: Trans Jatim Siap Mengaspal di Kota Malang pada 20 November 2025, Dishub Sebut Persiapan Sudah Matang

Setelah diamati lebih lama, pelapor terkejut bahwa apa yang dia lihat ternyata benar bangkai manusia laki-laki.

Kejadian ini selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kepanjen, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, serta Search and Rescue (SAR).

"Usai mendapatkan laporan kami bergegas menuju ke TKP untuk mengevakuasi jenazah tanpa identitas untuk dibawa ke RSUD Kanjuruhan," jelasnya.

Setelah dilakukan identifikasi, diketahui bahwa mayat tersebut memiliki ciri-ciri memakai baju putih kecoklatan dan membawa kateter urin.

Ciri-ciri tersebut sama dengan orang yang dilaporkan hilang oleh keluarga korban yaitu Fatkhur Rohman (36) pada Minggu (16/11/2025).

Selanjutnya dari pihak kepolisian beserta BPBD dan SAR membawa mayat laki–laki tersebut ke RSUD Kanjuruhan sambil menunggu dari pihak keluarga.

Tak lama kemudian, pihak keluarga datang untuk memastikan jenazah tersebut benar orang yang dicari selama ini.

"Keluarga korban menolak untuk dilakukan visum atau autopsi terhadap jenazah dan bersedia membuat surat pernyataan dengan diketahui oleh Perangkat Desa Curungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," pungkasnya.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved