Kabar Surabaya
Google Maps dan CCTV jadi Petunjuk Polisi Ungkap Maling Mobil Innova, Ternyata Sopir Pribadi
Baru sebulan bekerja menjadi sopir pribadi, bapak satu anak asal Kapas Madya, Surabaya nekat mencuri mobil milik majikannya di Jalan Raya Kupang Baru.
Rochib tetap memakai metode awal, yakni meminta Rizal menyerahkan ponselnya, untuk dilacak kembali lini masa Google Maps-nya.
Tapi caranya lebih canggih, Rochib membawa ponsel Rizal ke Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Jatim untuk dikloning sistem perangkat lunaknya.
Namun proses itu membutuhkan waktu tiga hari. Alhasil ponsel itu baru bisa diambil pada hari Rabu (4/9/2019).
Namun Rochib mendadak kaget, proses kloning perangkat lunak ponsel Rizal tak membuahkan hasil memuaskan.
Bagaimana tidak, Rizal ternyata mengganti ponsel lamanya dengan ponsel baru, merknya Oppo dengan casing berwarna biru.
Namun, hal itu tak menyurutkan semangat Rochib mengungkap modus operandi Rizal.
“Hari rabu saya suruh ambil ponselnya ke sini, lalu saya interogasi lagi, hasilnya saya tulis di kertas, kemudian saya cocokkan lagi dengan hasil lini massa rute perjalanannya kemarin,” jelasnya.
Setelah dimintai keterangan ulang fengan alibi Rizal di hari kejadian mobil itu raib, lalu dicocokkan dengan hasil kronologi lini massa Google Maps yang diperoleh Rochib dari ponsel lama Rizal.
Ternyata hasilnya berbeda jauh. Berdasarkan hasi pencocokan itu, Rizal cenderung bohong, yang artinya, dugaan Rochib menyebut Rizal dalang pencurian mobil, terbukti benar.
“Saya tanyai, ‘sampeyan ngaku ayo’, atau ‘sampeyan tambah sulit lho’ ini, ini udah ada bukti,” celetuknya lalu disusul tawa.
Ditodong pertanyaan menggelikan menohok itu, Rizal akhirnya mengakui perbuatannya.
“Langsung ngaku dia ‘iyo iyo pak’ gitu,” celetuknya lalu tertawa kembali.
Akibat perbuatanya itu, pelaku bakal dikenai Pasal 363 ayat (1) tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancaman hukumannya dinaikkan menjadi maksimum tujuh tahun penjara.