Kabar Nganjuk
Update 5 Temuan Kecelakaan Innova vs Bus Mira di Nganjuk, Buronan & Pakai Pil Koplo Sebelum Tabrakan
Update 5 temuan terbaru kecelakaan Innova vs Bus Mira di Nganjuk, korban selamata ternyata buronan dan pakai pil koplo sebelum tabrakan.
Penulis: Sarah Elnyora | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, NGANJUK - Ada 5 temuan baru terkait kecelakaan mobil Innova vs Bus Mira di Nganjuk.
Salah satu dari 5 temuan terbaru itu menyangkut status korban selamat yang ternyata buronan polisi.
Korban selamat kecelakaan Innova vs Bus Mira itu bernama Tohir Rohjana (22) dan terlibat kasus narkoba.
Diketahui kecelakaan maut antara mobil Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk terjadi pada Senin (9/9/2019).
Kecelakaan itu terjadi tepatnya di jalur Nganjuk - Madiun tepatnya di Desa Selprejo, Kecamatan Bagor, Kabupaten Nganjuk.
Dari 4 penumpang mobil Innova, hanya 1 orang yang selamat dan sudah lama jadi incaran polisi.
Berikut update 5 temuan baru kecelakaan Toyota Innova Vs Bus Mira di Nganjuk:
1. Korban Selamat Ternyata Pengedar

• BERITA AREMA POPULER Hari Ini, Arema FC Kena Denda Rp 45 Juta & Latihan Intensif Tim 2 Kali Sehari
Aroma narkoba di balik kecelakaan maut yang merenggut tiga nyawa anak muda itu menguat ketika satu-satunya penumpang mobil Toyota Innova yang selamat dalam kecelakaan maut Innova Vs Bus Mira, Tohir Rohjana (22) mengaku mengkonsumsi narkoba.
Tohir yang merupakan residivis dan buronan kasus narkoba langsung dijemput dan dipenjara di Mapores Ponorogo.
Tohir yang tercatat sebagai warga Jalan Subokastowo, Kelurahan Tambakbayan Ponorogo kini jadi tahanan Tim Satresnarkoba Polres Ponorogo lantaran menjadi DPO pengedar pil koplo jenis Double L.
2. Luka yang Dialami Korban Selamat

• Reaksi Penolakan Sekolah Jika Andreas Tampubolon Diasuh Wali Kota Malang, Singgung Orang Tua Kandung
Tohir adalah satu-satunya pemuda di dalam mobil Innova yang selamat dalam tabrakan maut Toyota Innova Vs Bus Mira.
Di saat tiga temannya yang lain tewas di lokasi kejadian, Tohir justru hanya mengalami luka ringan.
Pasca kecelakaan, ia masih duduk aman di posisi bangku depan di sebelah sopir, padahal kondisi mobil hancur berantakan.
Sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, Tohir selanjutnya langsung masuk penjara.