Malang Raya

Jembatan Muharto Terlihat Retak dan Ambles 10 Cm, Pemkot Malang Segera Perbaiki

Jembatan sepanjang 40 meter di Jalan Muharto Raya, Kota Malang akan direkondisi.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
Edgar
Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso saat melakukan pengecekan di Jembatan Muharto kota Malang Kamis (26/9/2019). 

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Jembatan sepanjang 40 meter di Jalan Muharto Raya, Kota Malang akan  direkondisi.

Berdasarkan hasil dari uji forensik Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (UB) Malang, ada penurunan konstruksi jembatan sekitar 10 Centimeter.

Perbaikan perlu secepat mungkin untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Sebulan kemarin kami bersama tim dari UB mengecek konstruksi jembatan. Hasilnya, jembatan ini perlu dilakukan perbaikan," ucap Kepala Dinas PUPR Kota Malang, Hadi Santoso kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (26/9/2019).

Hasil uji forensik dari UB tersebut juga menunjukkan, telah terjadi korosi di gelagar yang menyangga rangka jembatan.

Korosi tersebut disebabkan oleh air yang mengalir dari retakan plat menuju ke gelagar.

Dari sembilan gelagar yang ada di Jembatan Muharto, lima gelagar kondisinya cukup memprihatinkan.

Bahkan web dan flens yang ada di jembatan Muharto juga terputus.

Di bawah jembatan juga terdapat retakan di bagian lantai beton saat tim dari UB melakukan pengecekan

"Gelagar yang paling kuat ini yang di tengah. Yang parah ini yang di samping kanan kiri," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Soni tersebut menjelaskan, bahwa perbaikan nantinya hanya dilakukan di plat dan rangka jembatan.

Sementara untuk pondasi dan pilarnya akan tetap sama.

Berhubung perbaikan jembatan Muharto sifatnya urgent, Soni telah meminta bantuan kepada KementrianPUPR untuk rangka jembatan yang terbuat dari baja.

Pria yang juga menjadi Plt Kepala Disperkim Kota Malang itu menjelaskan, bahwa pembangunan jembatan Muharto konsepnya akan sama dengan jembatan di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang.

"Kalau pakai APBD terlalu lama, karena harus ada perencanaan dan penganggaran. Ini sifatnya urgent. Oleh karena itu, sesuai instruksi dari Wali Kota, Kabid Bina Marga kami telah pergi ke Bandung ke pusat pengembangan jalan dan jembatan untuk meminta bantuan," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved